Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Elyas menyatakan kuota bantuan tambahan modal bagi usaha mikro di daerah setempat masih tersedia.
“Tahun 2024 ini Baznas Gumas menyiapkan kuota bantuan tambahan modal kepada 50 pelaku usaha mikro. Kuotanya masih ada untuk 28 pelaku usaha mikro,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Minggu.
Baznas Gumas berkomitmen membantu para pelaku usaha mikro di daerah setempat. Komitmen tersebut tercermin pada program Baznas Jaga Usaha Mikro (BJUM) yang mulai dijalankan pada tahun 2024 ini.
BJUM merupakan bantuan tambahan modal kepada pelaku usaha mikro yang sifatnya tidak dikembalikan. Melalui program ini, pelaku usaha mendapatkan bantuan usaha sebesar Rp500 ribu per penerima zakat.
BJUM baru diluncurkan di Kuala Kurun pada Jumat (9/8), di mana saat ini ada 10 pelaku usaha asal Kecamatan Kurun yang menerima program tersebut. Seiring berjalannya waktu, ada enam pelaku usaha asal Kecamatan Rungan yang menjadi sasaran program.
Baca juga: Pelamar CPNS Pemkab Gunung Mas capai 4.705 orang
Berlanjut dua pelaku usaha asal Kecamatan Kurun yang memanfaatkan program BJUM. Kemudian ada lagi empat pelaku usaha asal Kecamatan Kurun yang mendaftarkan diri untuk program tersebut.
“Jadi sudah ada 22 pelaku usaha mikro yang menjadi sasaran program BJUM. 18 sudah kami salurkan, empat lagi akan segera kami salurkan dalam waktu dekat. Empat akan disalurkan dalam waktu dekat berasal dari Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun,” paparnya.
Artinya, sambung dia, kuota program BJUM masih tersisa untuk 28 pelaku usaha mikro. Diapun mempersilahkan pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan program ini, dengan datang langsung ke sekretariat di Jalan DI Panjaitan No 17 Kuala Kurun.
Terpisah, Sekretaris Daerah Gumas Richard mengapresiasi Baznas kabupaten setempat, yang telah berupaya keras menjalankan berbagai program demi membantu masyarakat yang memerlukan, termasuk program BJUM ini.
“Pemerintah daerah menyambut baik dan siap mendukung berbagai program Baznas Gumas,” demikian Richard.
Baca juga: PT SLK dukung kemajuan pendidikan di Kalteng secara berkelanjutan
Baca juga: Kebakaran dua rumah di Gumas diduga akibat kompor lupa dimatikan
Baca juga: Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan