Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Irawati menyalurkan bantuan untuk korban sekaligus meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Samuda Kota Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan kami terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah. Meski bantuan yang diberikan tidak seberapa namun diharapkan ini bisa meringankan beban para korban,” kata Irawati di Samuda Kota, Jumat.
Dalam kegiatan itu ia didampingi pejabat anggota DPRD Kotim Zainuddin, pejabat Dinas Sosial Kotim dan forum koordinasi pimpinan kelurahan setempat.
Bantuan yang diberikan berupa mie instan, sarden, telur, beras, gula pasir dan minyak goreng serta beberapa alat perlengkapan memasak.
Sembari menyerahkan bantuan, Irawati menyempatkan diri berbincang dengan korban kebakaran sekaligus menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang terjadi, serta memberikan motivasi agar warga yang bersangkutan tetap tabah menghadapi cobaan.
“Yang namanya musibah tidak ada yang tau kapan datangnya, saya berharap korban diberikan ketabahan dan kesabaran atas musibah ini,” ucapnya.
Irawati juga mengimbau kepada masyarakat agar mengambil hikmah dari kejadian ini dengan lebih berhati-hati serta waspada terhadap setiap potensi yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Baca juga: 1.998 penumpang berangkat dari Pelabuhan Sampit pada puncak arus mudik
Terlebih pada musim mudik Lebaran seperti sekarang, sering kali rumah ditinggalkan dalam kondisi kosong oleh warga yang mudik.
Untuk itu, ia mengimbau agar warga betul-betul memastikan kondisi rumah aman sebelum ditinggalkan, antara lain dengan memastikan tidak ada kompor atau peralatan masak yang menyala dan dianjurkan untuk mencabut aliran listrik pada peralatan elektronik sebelum ditinggalkan.
“Selain itu, pastikan pintu dan jendela telah terkunci rapat sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Walaupun, kita tidak bisa memprediksi kapan musibah itu datang, tapi setidaknya kita bisa berupaya untuk mencegahnya,” pungkasnya.
Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim informasi kebakaran diterima pada pukul 11:49 WIB yang segera ditangani oleh Markas Pos Sektor MHS Samuda dibantu Babinsa, Polsek dan relawan setempat.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, tetapi dari keterangan warga sekitar api bermula dari salah satu rumah yang kemudian menjalar ke bangunan di sebelahnya.
Saat kejadian terik matahari cukup menyengat ditambah objek yang terbakar berupa material kayu sehingga api cukup cepat membesar. Butuh waktu kurang lebih satu jam hingga api berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun sebanyak empat rumah terbakar dan satu rumah terdampak, kemudian dua unit motor dan tiga sepeda juga ikut terbakar. Total kerugian dari kejadian ini diperkirakan sekitar Rp300 juta hingga Rp500 juta.
Baca juga: Dishub Kotim tingkatkan pemeriksaan angkutan sungai
Baca juga: Disdukcapil Kotim tetap berikan pelayanan saat libur Lebaran
Baca juga: Zainudin bagikan sembako untuk warga Dapil III Kotim jelang Lebaran