Dishub Kotim tingkatkan pemeriksaan angkutan sungai

id Dishub Kotim tingkatkan pemeriksaan angkutan sungai, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, pemkab kotim, lebaran

Dishub Kotim tingkatkan pemeriksaan angkutan sungai

Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur melalui UPTD Dermaga melakukan pemeriksaan dan memberikan imbauan terhadap penyelenggaraan angkutan sungai saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Dishub Kotim

Sampit (ANTARA) - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meningkatkan pemeriksaan angkutan yang digunakan mengangkut pemudik, tidak terkecuali angkutan sungai.

"Kami melakukan ramp check terhadap bus di Terminal Patih Rumbih, serta pemeriksaan angkutan sungai untuk memastikan kondisinya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Rody Kamislam di Sampit, Jumat.

Saat ini masih terdapat angkutan sungai yang beroperasi di Kotawaringin Timur. Selain angkutan barang menuju kawasan pedalaman, juga ada angkutan penumpang dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur menuju Pegatan Kabupaten Katingan.

Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur melalui UPTD Dermaga melakukan pengawasan terhadap kelaikan armada angkutan. Selain itu Dinas Perhubungan juga memberikan imbauan keselamatan kepada jasa angkutan sungai, seperti taksi rute Sampit-Pegatan Kabupaten Katingan.

Dinas Perhubungan melalui UPTD Dermaga meminta semua pihak, yakni pengelola angkutan, sopir dan masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Faktor keselamatan harus menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan angkutan, terlebih angkutan Lebaran dengan jumlah penumpang meningkatkan tajam seperti saat ini.

Baca juga: Disdukcapil Kotim tetap berikan pelayanan saat libur Lebaran

Kondisi angkutan harus selalu diperiksa secara rutin untuk memastikan kapal dalam kondisi laik untuk mengangkut penumpang. Ini merupakan upaya pencegahan agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, perlengkapan keselamatan juga harus selalu disediakan, seperti pelampung dan lainnya. Semua pihak tidak menginginkan terjadinya kecelakaan, untuk itu antisipasi dan pencegahan harus terus dilakukan.

"Saat ini terpantau ramai pemudik ramai yang menggunakan angkutan sungai. Kami mengimbau agar faktor keselamatan menjadi pertimbangan utama semua pihak," ujar Rody.

Secara umum Rody menyebut penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 di daerah ini berjalan lancar. Petugas gabungan terus bersiaga hingga arus balik Lebaran nanti.

Penyelenggaraan angkutan Lebaran oleh pemerintah dilaksanakan selama 20 hari terhitung mulai 21 Maret hingga 8 April 2025. Jumlah penumpang tahun ini diperkirakan meningkat hingga 15 persen dibanding Lebaran tahun sebelumnya.

Baca juga: Zainudin bagikan sembako untuk warga Dapil III Kotim jelang Lebaran

Baca juga: Sebanyak 300 penumpang mudik gratis Kemenhub berangkat dari Pelabuhan Sampit

Baca juga: Satlantas Polres Kotim petakan titik rawan kecelakaan