Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, Statistik Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Ruby Haris mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan terhadap grounding system penangkal petir radio milik pemerintah kabupaten itu, Hamauh FM.
“Ada peralatan di Radio Hamauh FM yang saat ini sedang mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan radio tidak mengudara untuk sementara waktu,” ucap Ruby saat meninjau studio Hamauh FM di Kuala Kurun, Kamis.
Hamauh FM beberapa kali sempat tersambar petir yang menyebabkan sejumlah peralatan pendukung siaran radio mengalami kerusakan. Terakhir, petir kembali menyambar Hamauh FM pada Agustus 2020 dan menyebabkan peralatan pendukung siaran radio mengalami kerusakan.
Baca juga: Kenang mendiang Didi Kempot, Hamauh FM di Gumas siapkan acara khusus
Diskominfo PS Gumas berencana untuk melakukan pembenahan terhadap grounding system penangkal petir Hamauh FM. Dengan dilakukan pembenahan terhadap grounding system penangkal petir, diharapkan sambaran petir tidak lagi menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik Hamauh FM.
“Akan segera kami benahi, supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” papar Ruby yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gumas.
Dia pun meminta kepada pendengar setia Hamauh FM agar bersabar. Diskominfo PS Gumas akan berusaha semaksimal mungkin, agar radio kesayangan masyarakat ini dapat segera kembali mengudara.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia mendukung penuh upaya Diskominfo PS setempat yang akan melakukan pembenahan terhadap Hamauh FM, mengingat besarnya manfaat radio tersebut.
Baca juga: Hamauh FM di Gumas dinyatakan telah memiliki ISR
Terlebih, sambung dia, selama ini masyarakat Gumas, khususnya yang berada di desa/kelurahan yang belum tersedia jaringan internet, mengandalkan Hamauh FM untuk mendapat berbagai informasi serta hiburan.
Perempuan yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gumas ini pun mengakui bahwa dirinya merupakan pendengar setia Hamauh FM dan berharap radio tersebut dapat segera kembali mengudara.
“Saya harap Hamauh FM dapat segera kembali mengudara, menyampaikan berbagai informasi serta hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata legislator dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Baca juga: PMI Gumas komitmen terus berperan dalam penanggulangan bencana
Baca juga: Masyarakat Gumas diajak waspadai aliran agama menyimpang dan menyesatkan
Baca juga: Diskominfo PS wakili Gumas pada Lomba Inovasi Perangkat Daerah Nasional
“Ada peralatan di Radio Hamauh FM yang saat ini sedang mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan radio tidak mengudara untuk sementara waktu,” ucap Ruby saat meninjau studio Hamauh FM di Kuala Kurun, Kamis.
Hamauh FM beberapa kali sempat tersambar petir yang menyebabkan sejumlah peralatan pendukung siaran radio mengalami kerusakan. Terakhir, petir kembali menyambar Hamauh FM pada Agustus 2020 dan menyebabkan peralatan pendukung siaran radio mengalami kerusakan.
Baca juga: Kenang mendiang Didi Kempot, Hamauh FM di Gumas siapkan acara khusus
Diskominfo PS Gumas berencana untuk melakukan pembenahan terhadap grounding system penangkal petir Hamauh FM. Dengan dilakukan pembenahan terhadap grounding system penangkal petir, diharapkan sambaran petir tidak lagi menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik Hamauh FM.
“Akan segera kami benahi, supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” papar Ruby yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Gumas.
Dia pun meminta kepada pendengar setia Hamauh FM agar bersabar. Diskominfo PS Gumas akan berusaha semaksimal mungkin, agar radio kesayangan masyarakat ini dapat segera kembali mengudara.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Gumas Nomi Aprilia mendukung penuh upaya Diskominfo PS setempat yang akan melakukan pembenahan terhadap Hamauh FM, mengingat besarnya manfaat radio tersebut.
Baca juga: Hamauh FM di Gumas dinyatakan telah memiliki ISR
Terlebih, sambung dia, selama ini masyarakat Gumas, khususnya yang berada di desa/kelurahan yang belum tersedia jaringan internet, mengandalkan Hamauh FM untuk mendapat berbagai informasi serta hiburan.
Perempuan yang juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gumas ini pun mengakui bahwa dirinya merupakan pendengar setia Hamauh FM dan berharap radio tersebut dapat segera kembali mengudara.
“Saya harap Hamauh FM dapat segera kembali mengudara, menyampaikan berbagai informasi serta hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata legislator dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Baca juga: PMI Gumas komitmen terus berperan dalam penanggulangan bencana
Baca juga: Masyarakat Gumas diajak waspadai aliran agama menyimpang dan menyesatkan
Baca juga: Diskominfo PS wakili Gumas pada Lomba Inovasi Perangkat Daerah Nasional