Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Guanhin mengatakan 41 pegawai negeri sipil di lingkup pemerintah kabupaten itu mengikuti ujian dinas tingkat I dan II di Kuala Kurun, Rabu.
"Awalnya ada 44 PNS Pemkab Gumas yang dijadwalkan mengikuti ujian dinas. Namun saat hari H, ada tiga peserta yang tidak bisa ikut karena alasan kesehatan," ucap Guanhin kepada awak media.
Dia menjelaskan, pelaksanaan ujian dinas diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kalteng, dan dilakukan secara serentak se provinsi itu. Di Gumas, pelaksanaan ujian dinas dilakukan selama satu hari.
Baca juga: Bawaslu Gumas terus awasi netralitas ASN saat pilkada
Dalam satu hari, ujar dia, pelaksanaan ujian dinas di Gumas dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilakukan untuk tingkat I, sedangkan sesi kedua dilakukan untuk tingkat II.
Pelaksanaan ujian dinas, ujar dia, dilakukan dengan menggunakan sistem computer assisted test. Pelaksanaan ujian dinas di Gumas berjalan dengan baik, aman dan lancar, tanpa kendala yang berarti.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa lulus atau tidaknya peserta tergantung dengan kemampuan peserta masing-masing. Artinya, ujian dinas dilakukan secara murni, dan tidak ada ruang untuk melakukan hal-hal di luar ketentuan.
“Peserta tidak bisa minta bantu, hasilnya sesuai kemampuan masing-masing. Kami sebagai penyelenggara di kabupaten juga tidak bisa membantu,” tegas mantan Kepala Bagian Hukum Setda Gumas ini.
Baca juga: Legislator Gumas: Jangan abaikan protokol COVID-19 saat melihat pengumuman DPS
Kasubbid Pengembangan Kompetensi pada BKPSDM Gumas Liswantoe mengatakan bahwa pelaksanaan ujian dinas di kabupaten itu dilakukan selama satu hari, mengingat jumlah peserta hanya 44 orang.
Sesuai jadwal untuk sesi I diikuti oleh 22 peserta, dimana saat pelaksanaan ada dua peserta yang absen. Sedangkan sesi II dijadwalkan diikuti oleh 22 peserta, dimana saat pelaksanaan ada satu peserta yang absen.
“Kami bersyukur semua berjalan lancar, tidak ada terjadi pemadaman listrik atau gangguan jaringan internet. Ibu Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P. Umbing juga sempat meninjau pelaksanaan ujian dinas,” demikian Liswantoe.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta perhatikan pengumuman DPS
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Waspada penipuan bermodus seleksi CPNS
Baca juga: Sekda Gumas ingatkan PNS agar menjaga netralitas saat pilkada
"Awalnya ada 44 PNS Pemkab Gumas yang dijadwalkan mengikuti ujian dinas. Namun saat hari H, ada tiga peserta yang tidak bisa ikut karena alasan kesehatan," ucap Guanhin kepada awak media.
Dia menjelaskan, pelaksanaan ujian dinas diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kalteng, dan dilakukan secara serentak se provinsi itu. Di Gumas, pelaksanaan ujian dinas dilakukan selama satu hari.
Baca juga: Bawaslu Gumas terus awasi netralitas ASN saat pilkada
Dalam satu hari, ujar dia, pelaksanaan ujian dinas di Gumas dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilakukan untuk tingkat I, sedangkan sesi kedua dilakukan untuk tingkat II.
Pelaksanaan ujian dinas, ujar dia, dilakukan dengan menggunakan sistem computer assisted test. Pelaksanaan ujian dinas di Gumas berjalan dengan baik, aman dan lancar, tanpa kendala yang berarti.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa lulus atau tidaknya peserta tergantung dengan kemampuan peserta masing-masing. Artinya, ujian dinas dilakukan secara murni, dan tidak ada ruang untuk melakukan hal-hal di luar ketentuan.
“Peserta tidak bisa minta bantu, hasilnya sesuai kemampuan masing-masing. Kami sebagai penyelenggara di kabupaten juga tidak bisa membantu,” tegas mantan Kepala Bagian Hukum Setda Gumas ini.
Baca juga: Legislator Gumas: Jangan abaikan protokol COVID-19 saat melihat pengumuman DPS
Kasubbid Pengembangan Kompetensi pada BKPSDM Gumas Liswantoe mengatakan bahwa pelaksanaan ujian dinas di kabupaten itu dilakukan selama satu hari, mengingat jumlah peserta hanya 44 orang.
Sesuai jadwal untuk sesi I diikuti oleh 22 peserta, dimana saat pelaksanaan ada dua peserta yang absen. Sedangkan sesi II dijadwalkan diikuti oleh 22 peserta, dimana saat pelaksanaan ada satu peserta yang absen.
“Kami bersyukur semua berjalan lancar, tidak ada terjadi pemadaman listrik atau gangguan jaringan internet. Ibu Wakil Bupati Gumas Efrensia L.P. Umbing juga sempat meninjau pelaksanaan ujian dinas,” demikian Liswantoe.
Baca juga: Masyarakat Gumas diminta perhatikan pengumuman DPS
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Waspada penipuan bermodus seleksi CPNS
Baca juga: Sekda Gumas ingatkan PNS agar menjaga netralitas saat pilkada