Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Beta Syailendra mengapresiasi kinerja kepolisian di daerah setempat yang berhasil membekuk dan membongkar jaringan pengedar narkoba.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan pemberantasan narkoba di wilayah Kota Palangka Raya yang selama ini terus digencarkan pihak kepolisian setempat," kata Beta Syailendra di Palangka Raya, Senin.
Meski begitu, dirinya tetap menyarankan agar tugas kepolisian adalah menindak pelaku tindak kejahatan narkoba baik itu bandar maupun pengedar, sedangkan tugas dari Pemerintah Kota Palangka Raya harus berperan aktif mencarikan solusi agar masyarakat di daerah setempat tidak melakukan hal negatif tersebut.
"Salah satunya memberikan pelatihan keterampilan tangan, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari mereka tidak menjual narkoba," bebernya.
Apabila struktur pemerintahan sudah memperbaiki persoalan sosial, tentunya tidak ada masyarakat yang nekat berbuat hal yang dilarang oleh hukum. Ditambah lagi, di tengah pandemi COVID-19 tentunya mata pencarian masyarakat terganggu, sehingga mereka benar-benar harus memenuhi kebutuhan rumah tangga atau sanak keluarganya yang menjadi tanggungan mereka.
Baca juga: Legislator harapkan tingginya partisipasi pemilih pemula di pilkada Kalteng
"Semoga saja kedepannya persoalan sosial selalu di perhatikan pemerintah, sehingga masyarakat kita tidak terjerumus ke dunia narkoba sehingga ujung-ujungnya harus berurusan dengan hukum," kata Beta Syailendra.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu menambahkan, untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Kota Palangka Raya tentunya ada peran serta dari masyarakat.
Pihak kepolisian tidak bisa memberantas para pelaku kejahatan narkotika itu bekerja sama dengan masyarakat. Karena sumber informasi mengenai hal tersebut didapatkan petugas dari masyarakat.
"Peran masyarakat sendiri paling penting dalam menekan angka peredaran narkoba di Palangka Raya," tandasnya.
Baca juga: Ajak generasi muda maknai hari pancasila dengan mengisi pembangunan
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai aksi curanmor
Baca juga: Harga gas elpiji 3kg di Palangka Raya mencapai Rp30 ribu
Baca juga: Masyarakat diminta jaga fasilitas umum yang dibangun Pemkot Palangka Raya
"Kami sangat mengapresiasi tindakan pemberantasan narkoba di wilayah Kota Palangka Raya yang selama ini terus digencarkan pihak kepolisian setempat," kata Beta Syailendra di Palangka Raya, Senin.
Meski begitu, dirinya tetap menyarankan agar tugas kepolisian adalah menindak pelaku tindak kejahatan narkoba baik itu bandar maupun pengedar, sedangkan tugas dari Pemerintah Kota Palangka Raya harus berperan aktif mencarikan solusi agar masyarakat di daerah setempat tidak melakukan hal negatif tersebut.
"Salah satunya memberikan pelatihan keterampilan tangan, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari mereka tidak menjual narkoba," bebernya.
Apabila struktur pemerintahan sudah memperbaiki persoalan sosial, tentunya tidak ada masyarakat yang nekat berbuat hal yang dilarang oleh hukum. Ditambah lagi, di tengah pandemi COVID-19 tentunya mata pencarian masyarakat terganggu, sehingga mereka benar-benar harus memenuhi kebutuhan rumah tangga atau sanak keluarganya yang menjadi tanggungan mereka.
Baca juga: Legislator harapkan tingginya partisipasi pemilih pemula di pilkada Kalteng
"Semoga saja kedepannya persoalan sosial selalu di perhatikan pemerintah, sehingga masyarakat kita tidak terjerumus ke dunia narkoba sehingga ujung-ujungnya harus berurusan dengan hukum," kata Beta Syailendra.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu menambahkan, untuk menekan peredaran narkoba di wilayah Kota Palangka Raya tentunya ada peran serta dari masyarakat.
Pihak kepolisian tidak bisa memberantas para pelaku kejahatan narkotika itu bekerja sama dengan masyarakat. Karena sumber informasi mengenai hal tersebut didapatkan petugas dari masyarakat.
"Peran masyarakat sendiri paling penting dalam menekan angka peredaran narkoba di Palangka Raya," tandasnya.
Baca juga: Ajak generasi muda maknai hari pancasila dengan mengisi pembangunan
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai aksi curanmor
Baca juga: Harga gas elpiji 3kg di Palangka Raya mencapai Rp30 ribu
Baca juga: Masyarakat diminta jaga fasilitas umum yang dibangun Pemkot Palangka Raya