Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Nomi Aprilia berharap kaum perempuan di kabupaten itu mau mendaftarkan diri menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah Kalteng 2020.
“Jika memenuhi persyaratan maka jangan ragu untuk mendaftarkan diri menjadi KPPS. Semakin banyak kaum perempuan yang mendaftar maka semakin bagus,” ucap Nomi di Kuala Kurun, Rabu.
Secara khusus, legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang mencakup Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini berharap keterwakilan kaum perempuan untuk menjadi anggota KPPS dapat mencapai 30 persen.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut bahwa kaum perempuan harus bisa berperan dan ambil bagian dalam berbagai bidang, sebagai wujud kesetaraan dan keadilan gender.
Baca juga: Pemkab Gumas diminta anggarkan untuk sosialisasi perda
Lebih lanjut, dia juga mengajak kaum perempuan di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar menggunakan hak pilih pada hari H nanti, yakni pada 9 Desember 2020 mendatang.
Dia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan pilkada damai, aman dan tertib, tanpa ada politisasi suku, agama, ras, dan antar golongan, penyebaran berita bohong, kampanye hitam, dan politik uang.
Terpisah, Komisioner KPU Gumas Sukjani mengatakan bahwa jumlah tempat pemungutan suara untuk Pilkada Kalteng 2020 di kabupaten itu adalah sebanyak 273 TPS. Artinya, KPU Gumas memerlukan 1.911 orang untuk menjadi anggota KPPS.
Baca juga: Empat ODGJ pasung di Gumas dilepas
Menurut dia, semakin banyak masyarakat yang mendaftar untuk menjadi anggota KPPS maka akan semakin baik, karena KPU Gumas memiliki banyak pilihan. Dengan demikian, mereka yang menjadi anggota KPPS benar-benar mereka yang berkualitas.
Terlebih, sambung dia, pendaftar juga harus bersedia menjalani rapid test atau tes cepat corona virus disease 2019 (COVID-19) jika nantinya yang bersangkutan terpilih sebagai KPPS.
“Jika hasilnya reaktif, maka langsung diganti, jadi semakin banyak yang mendaftar akan semakin baik. Pendaftaran terbuka bagi laki-laki maupun perempuan, selama memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan,” demikian Sukjani.
Baca juga: Pemkab Gumas sampaikan lima buah raperda
Baca juga: Legislator Gumas sambut baik pemberlakuan tes psikologi bagi pemohon SIM
Baca juga: Regu Pengendali Hama siap bantu petani Gumas atasi hama
“Jika memenuhi persyaratan maka jangan ragu untuk mendaftarkan diri menjadi KPPS. Semakin banyak kaum perempuan yang mendaftar maka semakin bagus,” ucap Nomi di Kuala Kurun, Rabu.
Secara khusus, legislator yang berasal dari daerah pemilihan I yang mencakup Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini berharap keterwakilan kaum perempuan untuk menjadi anggota KPPS dapat mencapai 30 persen.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyebut bahwa kaum perempuan harus bisa berperan dan ambil bagian dalam berbagai bidang, sebagai wujud kesetaraan dan keadilan gender.
Baca juga: Pemkab Gumas diminta anggarkan untuk sosialisasi perda
Lebih lanjut, dia juga mengajak kaum perempuan di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar menggunakan hak pilih pada hari H nanti, yakni pada 9 Desember 2020 mendatang.
Dia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan pilkada damai, aman dan tertib, tanpa ada politisasi suku, agama, ras, dan antar golongan, penyebaran berita bohong, kampanye hitam, dan politik uang.
Terpisah, Komisioner KPU Gumas Sukjani mengatakan bahwa jumlah tempat pemungutan suara untuk Pilkada Kalteng 2020 di kabupaten itu adalah sebanyak 273 TPS. Artinya, KPU Gumas memerlukan 1.911 orang untuk menjadi anggota KPPS.
Baca juga: Empat ODGJ pasung di Gumas dilepas
Menurut dia, semakin banyak masyarakat yang mendaftar untuk menjadi anggota KPPS maka akan semakin baik, karena KPU Gumas memiliki banyak pilihan. Dengan demikian, mereka yang menjadi anggota KPPS benar-benar mereka yang berkualitas.
Terlebih, sambung dia, pendaftar juga harus bersedia menjalani rapid test atau tes cepat corona virus disease 2019 (COVID-19) jika nantinya yang bersangkutan terpilih sebagai KPPS.
“Jika hasilnya reaktif, maka langsung diganti, jadi semakin banyak yang mendaftar akan semakin baik. Pendaftaran terbuka bagi laki-laki maupun perempuan, selama memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan,” demikian Sukjani.
Baca juga: Pemkab Gumas sampaikan lima buah raperda
Baca juga: Legislator Gumas sambut baik pemberlakuan tes psikologi bagi pemohon SIM
Baca juga: Regu Pengendali Hama siap bantu petani Gumas atasi hama