Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, H Halikinnor mengatakan, kebutuhan alat produksi pertanian wajib dipenuhinya untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.
"Saat peluncuran Kartu Tani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit belum lama ini, ada usulan petani terkait alat panen. Itu sudah saya upayakan supaya direalisasikan pada anggaran perubahan tahun 2020 ini," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur ini menilai, alat produksi pertanian sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian.
Saat kunjungan bertemu petani, dia menerima banyak usulan permintaan alat produksi pertanian. Permintaan itu memang sesuai kebutuhan di lapangan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas pertanian.
Selain profesinya saat itu sebagai seorang aparatur sipil negara atau ASN, Halikinnor juga merupakan petani. Pria ini juga memiliki sawah yang ditanami padi, kebun dan tanaman lainnya.
Berdasarkan pengalaman itulah dia tahu betul kondisi pertanian Kotawaringin Timur. Dia juga hafal betul kendala yang dihadapi serta kebutuhan petani sehingga bisa lebih mudah untuk memperjuangkannya.
Baca juga: Demonstrasi Omnibus Law di Kotim dibubarkan paksa, enam orang diamankan
Dengan melihat kondisi keuangan daerah dan potensi yang ada, Halikinnor yakin bisa memenuhi kebutuhan alat produksi pertanian secara bertahap. Dia sudah bisa menggambarkan langkah apa yang harus dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan alat produksi pertanian tersebut.
Sementara itu, pendataan alat produksi pertanian yang pernah diberikan pemerintah, juga harus dilakukan untuk melihat wilayah mana yang sangat membutuhkan bantuan. Dengan begitu penyaluran bantuan alat produksi pertanian akan lebih efektif dan tepat sasaran.
Halikinnor yang maju berpasangan dengan calon Wakil Bupati, Irawati ini sangat yakin pemerintah daerah bisa membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi petani saat ini. Tinggal komitmen dan teknis dalam membantu petani untuk mewujudkan harapan tersebut.
"Potensi bidang pertanian masih sangat luas, makanya saya sepakat bidang ini harus menjadi salah satu prioritas. Saya yakin kita bisa mendorong peningkatan bidang pertanian, salah satunya melalui pemberian alat produksi pertanian tersebut," demikian Halikinnor.
Baca juga: Ingin ikut demonstrasi, belasan pelajar Sampit dibawa ke kantor polisi
Baca juga: Resmi jadi anggota DPRD Kotim, Ardiansyah dan Mariani diminta cepat beradaptasi
Baca juga: DPRD Kotim dukung terobosan tingkatkan produksi pertanian
"Saat peluncuran Kartu Tani di Desa Lampuyang Kecamatan Teluk Sampit belum lama ini, ada usulan petani terkait alat panen. Itu sudah saya upayakan supaya direalisasikan pada anggaran perubahan tahun 2020 ini," kata Halikinnor di Sampit, Senin.
Pria yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur ini menilai, alat produksi pertanian sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian.
Saat kunjungan bertemu petani, dia menerima banyak usulan permintaan alat produksi pertanian. Permintaan itu memang sesuai kebutuhan di lapangan untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas pertanian.
Selain profesinya saat itu sebagai seorang aparatur sipil negara atau ASN, Halikinnor juga merupakan petani. Pria ini juga memiliki sawah yang ditanami padi, kebun dan tanaman lainnya.
Berdasarkan pengalaman itulah dia tahu betul kondisi pertanian Kotawaringin Timur. Dia juga hafal betul kendala yang dihadapi serta kebutuhan petani sehingga bisa lebih mudah untuk memperjuangkannya.
Baca juga: Demonstrasi Omnibus Law di Kotim dibubarkan paksa, enam orang diamankan
Dengan melihat kondisi keuangan daerah dan potensi yang ada, Halikinnor yakin bisa memenuhi kebutuhan alat produksi pertanian secara bertahap. Dia sudah bisa menggambarkan langkah apa yang harus dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan alat produksi pertanian tersebut.
Sementara itu, pendataan alat produksi pertanian yang pernah diberikan pemerintah, juga harus dilakukan untuk melihat wilayah mana yang sangat membutuhkan bantuan. Dengan begitu penyaluran bantuan alat produksi pertanian akan lebih efektif dan tepat sasaran.
Halikinnor yang maju berpasangan dengan calon Wakil Bupati, Irawati ini sangat yakin pemerintah daerah bisa membantu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi petani saat ini. Tinggal komitmen dan teknis dalam membantu petani untuk mewujudkan harapan tersebut.
"Potensi bidang pertanian masih sangat luas, makanya saya sepakat bidang ini harus menjadi salah satu prioritas. Saya yakin kita bisa mendorong peningkatan bidang pertanian, salah satunya melalui pemberian alat produksi pertanian tersebut," demikian Halikinnor.
Baca juga: Ingin ikut demonstrasi, belasan pelajar Sampit dibawa ke kantor polisi
Baca juga: Resmi jadi anggota DPRD Kotim, Ardiansyah dan Mariani diminta cepat beradaptasi
Baca juga: DPRD Kotim dukung terobosan tingkatkan produksi pertanian