Sampit (ANTARA) - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Muhammad Kurniawan Anwar menemui warga di Jalan Barito Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit yang mengeluhkan kondisi jembatan di permukiman mereka.
"Masyarakat mengeluhkan jembatan tidak layak. Kondisinya memprihatinkan. Sudah beberapa kali ada kendaraan terperosok dan rusak setelah melalui jembatan ini," kata Kurniawan di Sampit, Selasa.
Politisi muda Partai Amanat Nasional ini turun memantau kondisi di Jalan Barito RT 73 dan 72 RW 10. Warga setempat mengeluhkan akses jembatan yang terendam dan berlubang.
Kerusakan jembatan dinilai sudah sangat mengganggu aktivitas warga, bahkan mengancam keselamatan. Apalagi saat ini, jembatan tersebut terendam banjir sehingga semakin sulit dilewati, khususnya bagi kendaraan roda dua.
Untuk mencegah ada pengendara yang terperosok, warga memasang tali sebagai tanda pembatas. Kondisi ini dirasakan benar-benar sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca juga: Mal disiplin terapkan protokol kesehatan, bioskop segera diizinkan dibuka
Kurniawan berharap pemerintah daerah melihat langsung kondisi di lapangan. Lurah setempat juga diminta turun langsung ke lokasi karena masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut
Menurutnya, kondisi saat ini diperparah saluran air yang dilalui banyak tersumbat dan banyak pengendapan. Akibatnya, air tidak bisa mengalir dengan lancar sehingga memicu banjir.
"Mestinya pihak kelurahan setempat bekerjasama dengan Dinas PU untuk segera bergerak menangani. Apalagi, dalam beberapa hari ini debit hujan sangat tinggi," harap Kurniawan.
Hal itu dibenarkan Ketua RW 10 Iyan. Dia berharap pemerintah daerah cepat menanggapi keluhan warga, khususnya memperbaiki jembatan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan berbahaya untuk dilalui.
Baca juga: Legislator Kotim sebut pendangkalan drainase picu banjir Jalan Sudirman
Baca juga: Pria ini tega cabuli anak kandung sejak usia 11 tahun
"Masyarakat mengeluhkan jembatan tidak layak. Kondisinya memprihatinkan. Sudah beberapa kali ada kendaraan terperosok dan rusak setelah melalui jembatan ini," kata Kurniawan di Sampit, Selasa.
Politisi muda Partai Amanat Nasional ini turun memantau kondisi di Jalan Barito RT 73 dan 72 RW 10. Warga setempat mengeluhkan akses jembatan yang terendam dan berlubang.
Kerusakan jembatan dinilai sudah sangat mengganggu aktivitas warga, bahkan mengancam keselamatan. Apalagi saat ini, jembatan tersebut terendam banjir sehingga semakin sulit dilewati, khususnya bagi kendaraan roda dua.
Untuk mencegah ada pengendara yang terperosok, warga memasang tali sebagai tanda pembatas. Kondisi ini dirasakan benar-benar sangat mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca juga: Mal disiplin terapkan protokol kesehatan, bioskop segera diizinkan dibuka
Kurniawan berharap pemerintah daerah melihat langsung kondisi di lapangan. Lurah setempat juga diminta turun langsung ke lokasi karena masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut
Menurutnya, kondisi saat ini diperparah saluran air yang dilalui banyak tersumbat dan banyak pengendapan. Akibatnya, air tidak bisa mengalir dengan lancar sehingga memicu banjir.
"Mestinya pihak kelurahan setempat bekerjasama dengan Dinas PU untuk segera bergerak menangani. Apalagi, dalam beberapa hari ini debit hujan sangat tinggi," harap Kurniawan.
Hal itu dibenarkan Ketua RW 10 Iyan. Dia berharap pemerintah daerah cepat menanggapi keluhan warga, khususnya memperbaiki jembatan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan berbahaya untuk dilalui.
Baca juga: Legislator Kotim sebut pendangkalan drainase picu banjir Jalan Sudirman
Baca juga: Pria ini tega cabuli anak kandung sejak usia 11 tahun