Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang menyatakan keberadaan dan peran jaringan telekomunikasi ataupun internet di masa sekarang ini, sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menggerakkan ekonomi secara digital.
Presiden Joko Widodo bahkan telah mencanangkan jaringan internet merata di seluruh pelosok Indonesia paling lambat akhir tahun 2022, kata Teras Narang saat melaksanakan reses secara virtual dengan jajaran Universitas Terbuka di Palangka Raya, Selasa.
"Jadi, saya sebagai perwakilan rakyat Kalimantan Tengah di lembaga DPD RI siap mengawal pemerataan jaringan internet di seluruh desa se-Kalteng," ucapnya.
Informasi yang diterima Teras Narang dari jajaran UT, kualitas jaringan internet di sejumlah desa di tujuh kabupaten di Kalimantan Tengah, sampai sekarang ini masih tertinggal. Ketujuh kabupaten itu yakni, Lamandau, Seruyan, Sukamara, Gunung Mas, Murung Raya, Kapuas Hulu, dan Katingan.
Senator asal Kalimantan Mantan Gubernur Kalteng itu mengatakan, kondisi belum meratanya jaringan internet itu sudah pernah disampaikan kepada Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada saat melakukan pertemuan secara virtual.
"Beliau pun telah berjanji akan mendorong agar masalah akses telekomunikasi di Kalteng lebih diperhatikan. Saya pun akan terus memperhatikan dan mengawal pemerataan jaringan internet ini," kata dia.
Baca juga: Teras Narang : Food estate di Kalteng jangan jadi kepentingan sesaat
Teras Narang pun mengucapkan terimakasih atas berbagai masukan dan usulan dari jajaran UT, terkait upaya peningkatan kualitas pendidikan dan perkembangan SDM di Kalteng. Sebab, permasalahan pendidikan dan perkembangan SDM sudah menjadi fokus dirinya sejak menjabat Gubernur Kalteng pada periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Di mana dirinya pada saat masih menjabat Gubernur Kalteng ada mencanangkan dan melaksanakan Program Kalteng Harati yang didukung dengan Kalteng Tarang, Kalteng Barigas, Kalteng Besuh, Gerakan Bersama Memanfaatkan Lahan Terlantar (Geber MLT), serta PM2L yang saling mendukung untuk tujuan tersebut.
Pada saat reses secara virtual di Desa Tuwung dan Desa Sigi, Selasa (27/10/2020), dirinya juga sempat menyinggung permasalahan stunting dan pendidikan anak usia dini agar menjadi perhatian aparatur pemerintah desa setempat.
"Sekali lagi, pendidikan adalah kunci perubahan kita. Sebab dari pendidikan yang berkualitas, lahir SDM dan generasi berkualitas yang dalam sejarah kita menentukan perubahan Indonesia," demikian Teras Narang.
Baca juga: Hadapi tantangan kekinian, Teras Narang tawarkan Dayak Layak Terang
Baca juga: PusKOD UKI dan Wamen Desa bahas upaya mempercepat Desa Mandiri
Baca juga: Konflik Agraria di Kalteng akibat RTRWP belum diperbaharui, kata Teras
Presiden Joko Widodo bahkan telah mencanangkan jaringan internet merata di seluruh pelosok Indonesia paling lambat akhir tahun 2022, kata Teras Narang saat melaksanakan reses secara virtual dengan jajaran Universitas Terbuka di Palangka Raya, Selasa.
"Jadi, saya sebagai perwakilan rakyat Kalimantan Tengah di lembaga DPD RI siap mengawal pemerataan jaringan internet di seluruh desa se-Kalteng," ucapnya.
Informasi yang diterima Teras Narang dari jajaran UT, kualitas jaringan internet di sejumlah desa di tujuh kabupaten di Kalimantan Tengah, sampai sekarang ini masih tertinggal. Ketujuh kabupaten itu yakni, Lamandau, Seruyan, Sukamara, Gunung Mas, Murung Raya, Kapuas Hulu, dan Katingan.
Senator asal Kalimantan Mantan Gubernur Kalteng itu mengatakan, kondisi belum meratanya jaringan internet itu sudah pernah disampaikan kepada Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada saat melakukan pertemuan secara virtual.
"Beliau pun telah berjanji akan mendorong agar masalah akses telekomunikasi di Kalteng lebih diperhatikan. Saya pun akan terus memperhatikan dan mengawal pemerataan jaringan internet ini," kata dia.
Baca juga: Teras Narang : Food estate di Kalteng jangan jadi kepentingan sesaat
Teras Narang pun mengucapkan terimakasih atas berbagai masukan dan usulan dari jajaran UT, terkait upaya peningkatan kualitas pendidikan dan perkembangan SDM di Kalteng. Sebab, permasalahan pendidikan dan perkembangan SDM sudah menjadi fokus dirinya sejak menjabat Gubernur Kalteng pada periode 2005-2010 dan 2010-2015.
Di mana dirinya pada saat masih menjabat Gubernur Kalteng ada mencanangkan dan melaksanakan Program Kalteng Harati yang didukung dengan Kalteng Tarang, Kalteng Barigas, Kalteng Besuh, Gerakan Bersama Memanfaatkan Lahan Terlantar (Geber MLT), serta PM2L yang saling mendukung untuk tujuan tersebut.
Pada saat reses secara virtual di Desa Tuwung dan Desa Sigi, Selasa (27/10/2020), dirinya juga sempat menyinggung permasalahan stunting dan pendidikan anak usia dini agar menjadi perhatian aparatur pemerintah desa setempat.
"Sekali lagi, pendidikan adalah kunci perubahan kita. Sebab dari pendidikan yang berkualitas, lahir SDM dan generasi berkualitas yang dalam sejarah kita menentukan perubahan Indonesia," demikian Teras Narang.
Baca juga: Hadapi tantangan kekinian, Teras Narang tawarkan Dayak Layak Terang
Baca juga: PusKOD UKI dan Wamen Desa bahas upaya mempercepat Desa Mandiri
Baca juga: Konflik Agraria di Kalteng akibat RTRWP belum diperbaharui, kata Teras