Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Riduanto mengingatkan dan meminta meminta kepada masyarakat, agar mewaspadai munculnya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19.
"Jangan sampai kita hanya mewaspadai virus COVID-19 saja, sehingga wabah DBD yang setiap tahunnya bisa muncul di musim penghujan seperti sekarang ini," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya yang membidangi persoalan kesehatan, pendidikan dan pariwisata tersebut menyarankan kepada masyarakat di kota setempat agar membiasakan pola hidup sehat di lingkungannya.
Kemudian jangan sampai membiarkan tempat-tempat genangan air hujan tidak di tumpah, karena wabah DBD berkembang biak melalui genangan air baik itu di tempat pembuangan limbah rumah tangga serta botol-botol air minum yang terisi air.
"Mari lakukan 3M yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain, agar wabah tersebut tidak berkembang," ungkap.
Riduanto menjelaskan, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya wabah DBD itu sempat merenggut nyawa warga Kota Palangka Raya. Maka dari itu tahun ini jangan sampai wabah tersebut kembali merenggut nyawa warga kita.
Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat membiasakan diri untuk membersihkan lingkungan di permukiman. Sebab, apabila semua sudah dilakukan, dirinya yakin wabah yang bisa meresahkan warga itu tidak akan muncul di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Berikut retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat di Palangka Raya
"Saya berharap Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dalam hal ini wajib menggencarkan sosialisasi mengenai bahaya DBD di musim seperti ini, sehingga masyarakat tidak akan membiarkan wabah tersebut berkembang di permukiman mereka," bebernya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menambahkan, dalam persoalan tersebut masyarakat jangan berharap gerakan dari pemerintah dan instansi terkait dalam memberantas wabah tersebut.
"Kalau berharap dengan instansi terkait, takutnya wabah tersebut akan bebas berkembang biak. Mari tingkatkan kesadaran diri sendiri dalam memberantas wabah DBD yang selama ini juga sangat membahayakan nyawa masyarakat banyak," demikian Riduanto.
Baca juga: Cegah golput dalam pilkada, kata Legislator Palangka Raya
Baca juga: Warga Palangka Raya diminta waspadai aksi pencurian
"Jangan sampai kita hanya mewaspadai virus COVID-19 saja, sehingga wabah DBD yang setiap tahunnya bisa muncul di musim penghujan seperti sekarang ini," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya yang membidangi persoalan kesehatan, pendidikan dan pariwisata tersebut menyarankan kepada masyarakat di kota setempat agar membiasakan pola hidup sehat di lingkungannya.
Kemudian jangan sampai membiarkan tempat-tempat genangan air hujan tidak di tumpah, karena wabah DBD berkembang biak melalui genangan air baik itu di tempat pembuangan limbah rumah tangga serta botol-botol air minum yang terisi air.
"Mari lakukan 3M yakni menguras atau membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain, agar wabah tersebut tidak berkembang," ungkap.
Riduanto menjelaskan, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya wabah DBD itu sempat merenggut nyawa warga Kota Palangka Raya. Maka dari itu tahun ini jangan sampai wabah tersebut kembali merenggut nyawa warga kita.
Dia pun mengajak seluruh lapisan masyarakat membiasakan diri untuk membersihkan lingkungan di permukiman. Sebab, apabila semua sudah dilakukan, dirinya yakin wabah yang bisa meresahkan warga itu tidak akan muncul di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Berikut retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat di Palangka Raya
"Saya berharap Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dalam hal ini wajib menggencarkan sosialisasi mengenai bahaya DBD di musim seperti ini, sehingga masyarakat tidak akan membiarkan wabah tersebut berkembang di permukiman mereka," bebernya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menambahkan, dalam persoalan tersebut masyarakat jangan berharap gerakan dari pemerintah dan instansi terkait dalam memberantas wabah tersebut.
"Kalau berharap dengan instansi terkait, takutnya wabah tersebut akan bebas berkembang biak. Mari tingkatkan kesadaran diri sendiri dalam memberantas wabah DBD yang selama ini juga sangat membahayakan nyawa masyarakat banyak," demikian Riduanto.
Baca juga: Cegah golput dalam pilkada, kata Legislator Palangka Raya
Baca juga: Warga Palangka Raya diminta waspadai aksi pencurian