Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyosialisasikan keserasian sosial program dari Kementerian Sosial RI dalam rangka penanganan masalah konflik sosial di dua desa eks transmigrasi.
"Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial dan harmonis yang dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai diantara anggota masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, dua desa eks transmigrasi itu antara lain Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan dan Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang.Kedua desa ini paling dominan dari jumlah penduduk, suku, dan agama.
Dalam kegiatan keserasian sosial ini, kata dia, berupa kegiatan progran kegiatan fisik maupun non fisik dengan melibatkan unsur masyarakat.
Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara melakukan sosialisasi keserasian sosial program dari Kemeteriam Sosial RI dalam rangka penangan masalah konflik sosial, di Desa Bukit Sawit, Kecamatan Teweh Selatan,Kamis (5/11/2020).ANTARA/HO-Dinas Sosial PMD Barito Utara
"Kegiatan progran fisik bisa berupa rehabilitasi, sarana ibadah, pembuatan lapangan olah raga, pembuatan jalan kampung, pembuatan tugu keserasian sosial dan lainnya, sedangkan program non fisik seperti penyuluhan, kegiatan keagamaan," kata Eveready Noor.
Dia mengatakan, dari kegiatan keserasian sosial tersebut terkandung adalah keseimbangan, keselarasan dan kehormanisan, kesetaraan, kesepakatan bersama.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan dan Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang dilakukan sosialisasi dan dialog dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda untuk menjaga keharmonisan dalam berkehidupan dimasyarakat.
Kepala Desa Bukit Sawit Panin Ragen mengatakan menyambut baik kegiatan ini dan akan selalu mendukung semua kegiatan forum keserasian sosial ini dalam bentuk pembinaan dan pendanaan.
Sebagai bentuk terjalinnya keselarasian sosial di buat taman bunga dilingkungan lapangan olahraga desa. Pembuatan taman ini dana berasal dari Kementerian Sosial RI yang langsung diserahkan ke forum keserasian sosial bhineka yang ketua forumnya adalah Fahrudin.
"Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan sosial dan harmonis yang dilandasi oleh nilai dasar kebersamaan, toleransi, saling menghargai diantara anggota masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor di Muara Teweh, Senin.
Menurut dia, dua desa eks transmigrasi itu antara lain Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan dan Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang.Kedua desa ini paling dominan dari jumlah penduduk, suku, dan agama.
Dalam kegiatan keserasian sosial ini, kata dia, berupa kegiatan progran kegiatan fisik maupun non fisik dengan melibatkan unsur masyarakat.
"Kegiatan progran fisik bisa berupa rehabilitasi, sarana ibadah, pembuatan lapangan olah raga, pembuatan jalan kampung, pembuatan tugu keserasian sosial dan lainnya, sedangkan program non fisik seperti penyuluhan, kegiatan keagamaan," kata Eveready Noor.
Dia mengatakan, dari kegiatan keserasian sosial tersebut terkandung adalah keseimbangan, keselarasan dan kehormanisan, kesetaraan, kesepakatan bersama.
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Bukit Sawit Kecamatan Teweh Selatan dan Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang dilakukan sosialisasi dan dialog dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda untuk menjaga keharmonisan dalam berkehidupan dimasyarakat.
Kepala Desa Bukit Sawit Panin Ragen mengatakan menyambut baik kegiatan ini dan akan selalu mendukung semua kegiatan forum keserasian sosial ini dalam bentuk pembinaan dan pendanaan.
Sebagai bentuk terjalinnya keselarasian sosial di buat taman bunga dilingkungan lapangan olahraga desa. Pembuatan taman ini dana berasal dari Kementerian Sosial RI yang langsung diserahkan ke forum keserasian sosial bhineka yang ketua forumnya adalah Fahrudin.