Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah menambah 29.957 warga masuk dalam program penerima jaminan iuran sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Untuk itu pada hari ini kita serahkan 29.957 kartu JKN-KIS ini secara simbolis melalui para camat yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat peserta penerima bantuan iuran," kata Sekda Kota Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, di Palangka Raya, Senin.
Penambahan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah "Kota Cantik" dalam memberikan jaminan kesehatan terhadap masyarakat sebagai modal utama dalam beraktivitas.
Baca juga: BPJS sebut 83 persen penduduk Indonesia jadi peserta JKN-KIS
"Data yang kami terima mengenai capaian kepesertaan keseluruhan penduduk Kota Palangka Raya per 1 September 2020 tercatat sebesar 88,39 persen atau 239.795 jiwa telah masuk program BPJS Kesehatan," kata Hera usai penyerahan kartu JKN-KIS di Gedung Palampang Tarung, Komplek Kantor Wali Kota setempat.
Untuk itu, secara bertahap pihaknya berkomitmen memasukkan masyarakat seluruh masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dalam program JKN-KIS.
"Kita berkomitmen mencapai 'Universal Health Coverage ' UHC. Namun semua kami lakukan bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran. Pada saatnya nanti kami ingin seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial dapat memperoleh jaminan kesehatan yang sama," kata wanita berhijab ini.
Baca juga: Peserta sebut JKN-KIS bantu pengobatan tanpa perlu khawatir
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan menjelaskan, sebanyak 29.957 kartu JKN-KIS tersebut akan dibagikan secara langsung kepada masyarakat di Kota Palangka Raya melalui kecamatan-kecamatan.
"Untuk Kecamatan Pahandut akan didistribusikan sebanyak 11.289 Kartu JKN-KIS, Kecamatan Jekan Raya 15.094 Kartu JKN-KIS, Kecamatan Bukit Batu 952 Kartu JKN-KIS, dan Kecamatan Rakumpit ada 229 Kartu JKN-KIS yang akan didistribusikan kepada masyarakat," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Masrur juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus berupaya mendorong laju pertumbuhan peserta JKN-KIS.
Baca juga: DPRD Barsel sebut banyak warga miskin belum miliki kartu JKN-KIS
Baca juga: Pemkab Gumas komitmen tingkatkan layanan kesehatan peserta JKN-KIS
Baca juga: Dinkes Kalteng sinergikan program layanan kecelakaan peserta JKN-KIS
"Untuk itu pada hari ini kita serahkan 29.957 kartu JKN-KIS ini secara simbolis melalui para camat yang selanjutnya diserahkan kepada masyarakat peserta penerima bantuan iuran," kata Sekda Kota Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, di Palangka Raya, Senin.
Penambahan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ini sebagai salah satu upaya pemerintah "Kota Cantik" dalam memberikan jaminan kesehatan terhadap masyarakat sebagai modal utama dalam beraktivitas.
Baca juga: BPJS sebut 83 persen penduduk Indonesia jadi peserta JKN-KIS
"Data yang kami terima mengenai capaian kepesertaan keseluruhan penduduk Kota Palangka Raya per 1 September 2020 tercatat sebesar 88,39 persen atau 239.795 jiwa telah masuk program BPJS Kesehatan," kata Hera usai penyerahan kartu JKN-KIS di Gedung Palampang Tarung, Komplek Kantor Wali Kota setempat.
Untuk itu, secara bertahap pihaknya berkomitmen memasukkan masyarakat seluruh masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah dalam program JKN-KIS.
"Kita berkomitmen mencapai 'Universal Health Coverage ' UHC. Namun semua kami lakukan bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran. Pada saatnya nanti kami ingin seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial dapat memperoleh jaminan kesehatan yang sama," kata wanita berhijab ini.
Baca juga: Peserta sebut JKN-KIS bantu pengobatan tanpa perlu khawatir
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan menjelaskan, sebanyak 29.957 kartu JKN-KIS tersebut akan dibagikan secara langsung kepada masyarakat di Kota Palangka Raya melalui kecamatan-kecamatan.
"Untuk Kecamatan Pahandut akan didistribusikan sebanyak 11.289 Kartu JKN-KIS, Kecamatan Jekan Raya 15.094 Kartu JKN-KIS, Kecamatan Bukit Batu 952 Kartu JKN-KIS, dan Kecamatan Rakumpit ada 229 Kartu JKN-KIS yang akan didistribusikan kepada masyarakat," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Masrur juga menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus berupaya mendorong laju pertumbuhan peserta JKN-KIS.
Baca juga: DPRD Barsel sebut banyak warga miskin belum miliki kartu JKN-KIS
Baca juga: Pemkab Gumas komitmen tingkatkan layanan kesehatan peserta JKN-KIS
Baca juga: Dinkes Kalteng sinergikan program layanan kecelakaan peserta JKN-KIS