Sampit (ANTARA) - Calon Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menyebutkan, pembangunan dan peningkatan jalan antardesa harus menjadi prioritas utama karena akan membawa dampak besar terhadap percepatan kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan pelosok.

"Hampir di setiap desa yang saya kunjungi, masyarakat meminta agar infrastruktur ditingkatkan, baik itu jalan antardesa maupun jalan usaha tani. Ini menunjukkan kebutuhan masyarakat terhadap jalan tersebut sangat tinggi dan itu tentu harus menjadi prioritas utama kita," kata Halikinnor di Sampit, Kamis.

Pekan lalu calon bupati yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Irawati yang akrab disebut pasangan HARATI ini mengunjungi belasan desa di enam kecamatan di wilayah utara.

Sekadar diketahui, pembangunan di wilayah utara yang meliputi Kecamatan Parenggean, Antang Kalang, Telaga Antang, Mentaya Hulu, Tualan Hulu dan Bukit Santuai itu, masih tertinggal dibanding kecamatan lain yang lokasinya dekat dengan pusat kota.

Masih ada desa yang belum bisa dijangkau melalui jalan darat sehingga harus mengandalkan jalur sungai. Sejumlah kecamatan juga membutuhkan jembatan agar kegiatan perekonomian semakin lancar karena saat ini masih mengandalkan feri penyeberangan.

Selain itu, masih cukup banyak desa yang belum tersentuh jaringan listrik PLN dan sarana telekomunikasi. Keterbatasan juga terjadi pada bidang pendidikan dan kesehatan sehingga harus menjadi perhatian serius karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

Halikinnor merasakan sendiri kondisi desa-desa yang infrastrukturnya masih terbatas. Bahkan dia merasakan pula gelapnya desa yang belum tersentuh jaringan listrik PLN.

Baca juga: Atasi kekurangan pegawai Kotim melalui beasiswa penuh, kata Halikinnor

Dari kunjungan tersebut, pria yang pernah menjabat Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kotawaringin Timur ini mengaku sudah mempunyai gambaran solusi terhadap permasalahan-permasalahan tersebut.

Dia mencontohkan, pembangunan jalan dari Desa Luwuk Sampun-Merah-Tumbang Mujam Kecamatan Tualan Hulu, harus segera dilaksanakan. Begitu pula pemasangan jaringan listrik dan internet desa di sejumlah kecamatan, juga diyakini bisa direalisasikan dalam waktu tidak terlalu lama.

"Saya tahu betul bagaimana kondisi keuangan pemerintah daerah kita, makanya saya sudah punya gambaran untuk solusi masalah-masalah tersebut. Solusi yang saya pikirkan ini adalah solusi yang sangat mungkin kita lakukan sesuai kemampuan daerah, bukan janji asal ucap padahal tidak tahu kondisi kemampuan daerah," ujar Halikinnor.

Halikinnor menegaskan, dia berkomitmen memprioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hanya satu proyek besar yang akan dilanjutkan yakni penyelesaian jalan di kawasan seberang untuk membuka keterisolasian Kecamatan Seranau dan Pulau Hanaut, selebihnya adalah program-program sesuai kebutuhan mendesak di masyarakat.

Baca juga: Sambangi desa belum tersentuh listrik PLN, Halikinnor optimistis mampu memperjuangkan

Baca juga: HARATI rangkul seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024