Wabup Kotim sebut FBIM sarana menjaga budaya agar tetap lestari

id pemkab kotim, wabup irawati, fbim 2024, festival budaya isen mulang, sampit, kotawaringin timur

Wabup Kotim sebut FBIM sarana menjaga budaya agar tetap lestari

Wakil Bupati Kotim Irawati dan Forkopimda bersama anggota kontingen yang siap diberangkatkan mengikuti FBIM di Palangka Raya, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Devita Maulina)

...festival budaya yang digelar setiap tahun ini memiliki pesan moral, yakni untuk menjaga budaya daerah agar tetap lestari dan berkembang...

Sampit (ANTARA) -

Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Irawati melepas 184 anggota kontingen setempat untuk mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Kota Palangka Raya pada 17-23 Mei 2024.
“Sebagai peserta lomba sekaligus kontingen Kotim yang juga menjadi tamu di wilayah orang lain, hendaknya menjaga nama baik daerah melalui sikap dan perilaku dalam membawa diri selama mengikuti kegiatan,” kata Irawati di Sampit, Jumat.
Pelepasan kontingen Kotim mengikuti FBIM 2024 dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotim. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kepala DPRD Kotim, Dandim 1015/Sampit dan Forkopimda.
Irawati menuturkan anggota kontingen ini merupakan orang-orang pilihan yang mewakili Kotim dalam FBIM 2024 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Ia berharap setiap anggota kontingen Kotim dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab, berdedikasi dan loyal. Serta, tidak kalah penting untuk menjaga jiwa ksatria dan menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam berkompetisi.
“Tekun dan terus berlatih agar mampu meraih prestasi terbaik, selain disiplin dan profesional jangan lupa untuk berdoa dalam setiap aktivitas agar mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesannya.
Irawati menambahkan festival budaya yang digelar setiap tahun ini memiliki pesan moral, yakni untuk menjaga budaya daerah agar tetap lestari dan berkembang.
Kegiatan festival budaya boleh saja selesai tapi jiwa yang menghidupkan dan menjaga ekosistem kebudayaan di Kotim yang berkelanjutan harus tetap bersemayam di setiap orang.

Baca juga: 85 anggota PPK siap bertugas di Pilkada Kotim

Kepala Disbudpar Kotim Bima Eka Wardhana menyampaikan jumlah anggota kontingen Kotim yang diberangkatkan mengikuti FBIM 2024 sebanyak 184 orang, terdiri atas 160 peserta lomba, 8 panitia inti, 16 pelatih, koordinator dan pendamping.
Menurut Bima, Kotim memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa meraih juara umum. Potensi yang dimiliki atlet-atlet Kotim dinilai mampu bersaing dengan kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah.
“Target kita meraih prestasi setinggi-tingginya, yakni juara umum,” sebutnya.
Kontingen Kotim direncanakan mengikuti 17 dari 19 cabang lomba yang digelar pada FBIM 2024, antara lain pawai budaya, mangenta, malamang, panginan sungkup simpan, sepak sawut, balogo, habayang, jukung tradisional, besei kambe, manyipet, lawang sakepeng.
Selanjutnya, mangaruhi, karungut, jagau dan bawi nyai pariwisata, maneweng manetek tuntang menyilang kayu, tari pesisir dan tari pedalaman. Sedangkan, dua cabang lomba yang tidak diikuti adalah perahu hias dan paduan suara lagu daerah.
Dari sejumlah cabang lomba yang diikuti ada beberapa yang menjadi unggulan Kontingen Kotim, yakni sepak sawut, balogo, karungut, lawang sakepeng, jukung tradisional dan masakan tradisional.
Biaya keikutsertaan kontingen Kotim pada FBIM 2024 berasal dari dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Disbudpar Kotim.

Baca juga: Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos

Baca juga: Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare

Baca juga: Lahan sudah siap, perpanjangan landasan bandara Sampit tunggu keputusan Kemenhub