Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, kembali menyalurkan bantuan benih ikan patin lengkap dengan pakannya kepada sejumlah kelompok masyarakat yang ada di Palangka Raya.
"Penyaluran bantuan benih dan pakan ikan itu sebagai bentuk kepedulian pemprov kepada masyarakat sekaligus upaya pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19", kata Pelaksana Tugas Gubernur Habib Ismail, melalui Kepala DKP Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Jumat.
Adapun kelompok masyarakat di Palangka Raya yang mendapatkan bantuan tersebut yakni, Pondok Pesantren Abu Hurairah, Pondok Pesantren Darul Ulum, SAP Palangka Raya, Kelompok Ternak Generasi Baru, serta Gereja Masehi Advent.
Darliansjah pun berharap bantuan yang telah diberikan itu dapat dikelola secara baik dan optimal, agar semakin berkembang dan berkontribusi terhadap meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pada pelaku usaha perikanan secara langsung maupun tidak langsung.
"Kami juga berharap bantuan ini bisa membantu memulihkan perekonomian masyarakat Kalteng yang terdampak pandemi COVID-19," ucapnya.
Selain menyalurkan bantuan ke sejumlah kelompok masyarakat di Palangka Raya, DKP Kalteng juga berencana menyalurkannya ke kelompok masyarakat dan pelaku usaha perikanan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
"Penyaluran bantuan benih dan pakan ikan ke dua kabupaten itu rencananya akan kami laksanakan pada minggu keempat bulan November 2020. Ini kami sedang mempersiapkan proses penyalurannya," kata Darliansjah.
Baca juga: Pemprov mantapkan pedoman penanganan bencana di Kalteng
Pemprov Kalteng melalui DKP terus berkomitmen melakukan berbagai terobosan sebagai upaya percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, dengan membuat sekaligus mengimplementasikan sejumlah program strategis.
Hal yang sudah dilakukan yakni Asuransi Nelayan Berkah, Pemberdayaan Perikanan Budidaya di kawasan Food Estate, penataan kampung nelayan, dan memberikan bantuan sarana/prasarana perikanan, serta berbagai program lainnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng gali informasi pengembangan sapi potong Pasuruan
Baca juga: Forsesdasi Kalteng diminta inventarisasi ragam keperluan di daerah
"Penyaluran bantuan benih dan pakan ikan itu sebagai bentuk kepedulian pemprov kepada masyarakat sekaligus upaya pemulihan ekonomi akibat adanya pandemi COVID-19", kata Pelaksana Tugas Gubernur Habib Ismail, melalui Kepala DKP Kalteng Darliansjah di Palangka Raya, Jumat.
Adapun kelompok masyarakat di Palangka Raya yang mendapatkan bantuan tersebut yakni, Pondok Pesantren Abu Hurairah, Pondok Pesantren Darul Ulum, SAP Palangka Raya, Kelompok Ternak Generasi Baru, serta Gereja Masehi Advent.
Darliansjah pun berharap bantuan yang telah diberikan itu dapat dikelola secara baik dan optimal, agar semakin berkembang dan berkontribusi terhadap meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pada pelaku usaha perikanan secara langsung maupun tidak langsung.
"Kami juga berharap bantuan ini bisa membantu memulihkan perekonomian masyarakat Kalteng yang terdampak pandemi COVID-19," ucapnya.
Selain menyalurkan bantuan ke sejumlah kelompok masyarakat di Palangka Raya, DKP Kalteng juga berencana menyalurkannya ke kelompok masyarakat dan pelaku usaha perikanan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
"Penyaluran bantuan benih dan pakan ikan ke dua kabupaten itu rencananya akan kami laksanakan pada minggu keempat bulan November 2020. Ini kami sedang mempersiapkan proses penyalurannya," kata Darliansjah.
Baca juga: Pemprov mantapkan pedoman penanganan bencana di Kalteng
Pemprov Kalteng melalui DKP terus berkomitmen melakukan berbagai terobosan sebagai upaya percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan, dengan membuat sekaligus mengimplementasikan sejumlah program strategis.
Hal yang sudah dilakukan yakni Asuransi Nelayan Berkah, Pemberdayaan Perikanan Budidaya di kawasan Food Estate, penataan kampung nelayan, dan memberikan bantuan sarana/prasarana perikanan, serta berbagai program lainnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng gali informasi pengembangan sapi potong Pasuruan
Baca juga: Forsesdasi Kalteng diminta inventarisasi ragam keperluan di daerah