Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengimbau kepada masyarakat di daerah itu untuk mewaspadai terjadinya lonjakan penyebaran wabah COVID-19 di liburan Natal dan Tahun Baru 2021.
"Tidak ada salahnya masyarakat mewaspadai lonjakan pasca liburan Natal dan Tahun Baru nantinya. Kalau sudah mewaspadai mengenai hal tersebut, tentunya angka penyebarannya tidak akan meledak," kata Ridha saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.
Peningkatan virus COVID-19 di daerah setempat saat ini benar-benar sudah mengkhawatirkan. Bahkan angka yang terkonfirmasi COVID-19 atau dirawat di rumah sakit setempat sudah berada di angka 300 lebih.
Legislator Palangka Raya itu mengatakan pemerintah dan warga setempat harus benar-benar bekerja sama dalam menangani persoalan virus yang hampir satu tahun itu sudah berkembang di Ibu Kota Provinsi setempat.
"Dengan adanya komitmen masyarakat dan pemerintah setempat untuk memerangi persoalan wabah ini, maka wabah ini perlahan akan turun angka penyebarannya," katanya.
Guna menghindari adanya kluster mudik, Natal dan Tahun Baru, Politisi Partai Amanat Nasional itu menambahkan, masyarakat maupun tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Palangka Raya memperketat penerapan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.
Seperti memperbanyak mencuci tangan, menggunakan masker ketika beraktivitas dan menjaga jarak ketika berada di suatu tempat serta jangan sekali-sekali berkerumun.
"Kalau hal tersebut diabaikan tentunya akan bermunculan kluster baru di wilayah kita," ungkapnya.
Baca juga: Waspadai pencurian di rumah kosong jelang Natal
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, ia menyarankan agar warga kita tidak mudik atau bepergian karena angka penyebaran wabah Corona cukup tinggi.
"Alangkah baiknya diam di rumah apabila tidak ada kepentingan. Juga perbanyak makan-makanan bergizi agar imunitas tubuh selalu terjaga setiap harinya," demikian Ridha.
Baca juga: Waspadai peredaran makanan kedaluwarsa memanfaatkan momen Natal
Baca juga: Jelang Natal masyarakat diminta tingkatkan kerukunan antarumat beragama
Baca juga: DPRD Palangka Raya imbau masyarakat perketat penerapan protokol kesehatan
"Tidak ada salahnya masyarakat mewaspadai lonjakan pasca liburan Natal dan Tahun Baru nantinya. Kalau sudah mewaspadai mengenai hal tersebut, tentunya angka penyebarannya tidak akan meledak," kata Ridha saat dihubungi di Palangka Raya, Kamis.
Peningkatan virus COVID-19 di daerah setempat saat ini benar-benar sudah mengkhawatirkan. Bahkan angka yang terkonfirmasi COVID-19 atau dirawat di rumah sakit setempat sudah berada di angka 300 lebih.
Legislator Palangka Raya itu mengatakan pemerintah dan warga setempat harus benar-benar bekerja sama dalam menangani persoalan virus yang hampir satu tahun itu sudah berkembang di Ibu Kota Provinsi setempat.
"Dengan adanya komitmen masyarakat dan pemerintah setempat untuk memerangi persoalan wabah ini, maka wabah ini perlahan akan turun angka penyebarannya," katanya.
Guna menghindari adanya kluster mudik, Natal dan Tahun Baru, Politisi Partai Amanat Nasional itu menambahkan, masyarakat maupun tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Palangka Raya memperketat penerapan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan pemerintah.
Seperti memperbanyak mencuci tangan, menggunakan masker ketika beraktivitas dan menjaga jarak ketika berada di suatu tempat serta jangan sekali-sekali berkerumun.
"Kalau hal tersebut diabaikan tentunya akan bermunculan kluster baru di wilayah kita," ungkapnya.
Baca juga: Waspadai pencurian di rumah kosong jelang Natal
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, ia menyarankan agar warga kita tidak mudik atau bepergian karena angka penyebaran wabah Corona cukup tinggi.
"Alangkah baiknya diam di rumah apabila tidak ada kepentingan. Juga perbanyak makan-makanan bergizi agar imunitas tubuh selalu terjaga setiap harinya," demikian Ridha.
Baca juga: Waspadai peredaran makanan kedaluwarsa memanfaatkan momen Natal
Baca juga: Jelang Natal masyarakat diminta tingkatkan kerukunan antarumat beragama
Baca juga: DPRD Palangka Raya imbau masyarakat perketat penerapan protokol kesehatan