Sampit (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah tetap memberlakukan rapat secara virtual melalui konferensi video untuk mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghindari terjadinya kerumunan.

"Seperti kita ketahui, pandemi COVID-19 masih terjadi dan kasus baru terus meningkat tajam. Makanya sampai saat ini kita tetap melaksanakan rapat dengan sistem video conference seperti saat ini," kata Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rudianur di Sampit, Rabu.

Hal itu disampaikan Rudianur saat memimpin rapat paripurna di DPRD setempat. Dia bersama Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Suparmadi hadir di ruang rapat, sedangkan anggota DPRD mengikuti rapat secara menggunakan konferensi video.

Seepanjang Rabu pagi hingga sore, digelar tiga kali rapat paripurna. Semua dilaksanakan secara virtual sehingga tidak sampai ada kerumunan demi mencegah penularan COVID-19.

Rapat paripurna tersebut dengan agenda penyampaian laporan Badan Pembentukan Peraturan Daerah, pendapat akhir fraksi serta penandatanganan  dua  buah  Raperda  tentang Raperda Penataan Kelembagaan Masyarakat, Kelurahan dan Desa serta Perubahan Kedua Perda Nomor 4/2016 tentang Pemilihan Kepala Desa.

Politisi Golkar ini mengaku sangat prihatin dengan penularan COVID-19 yang saat cenderung meningkat signifikan. Dia mengajak semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 untuk membantu memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.

Baca juga: Unit Pelayanan Kas Dishub Kotim dioptimalkan dongkrak PAD

Secara internal DPRD, pihaknya terus menjalankan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Terlebih, beberapa waktu lalu ada staf Sekretariat dan anggota DPRD Kotawaringin Timur yang harus dirawat di ruang isolasi lantaran terjangkit COVID-19.

"Walaupun rapat paripurna ini kita gelar secara virtual kami berharap ini tidak sampai mengurangi makna dari kegiatan kita hari ini. Kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan," kata Rudianur.  

Pantauan di gedung DPRD, rapat paripurna berjalan lancar meski dilakukan secara virtual. Rapat dilaksanakan seperti biasa, hanya pesertanya yang tidak hadir di ruang rapat, melainkan mengikuti melalui konferensi video.

Rudianur mengajak seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19. Hal yang wajib dilakukan adalah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.

Baca juga: Bupati Kotim ajak masyarakat cegah pernikahan dini

Baca juga: Sektor ini penyumbang pajak terbesar di masa pandemi COVID-19

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024