Jakarta (ANTARA) - Alphabet Inc, perusahaan induk Google, mulai memberikan label privasi untuk aplikasi mereka yang beredar di App Store.
Dikutip dari Reuters, Rabu, pembaruan ini akan digulirkan mulai pekan ini atau pekan depan.
Juru bicara Google menyatakan kebijakan baru dari Apple meminta pengembang menjelaskan data apa saja yang dikumpulkan dari pengguna App Store dan digunakan untuk melacak pengguna.
Baca juga: Label privasi data mulai diterapkan ke aplikasi di App Store
Apple mulai Desember lalu mulai mengeluarkan label berisi praktik privasi dari sebuah aplikasi, untuk informasi kepada pengguna sebelum mereka mengunduhnya dari App Store.
Apple mewajibkan pengembang mengungapkan data apa saja yang dikumpulkan dari pengguna dan bagaimana mereka menggunakan data tersebut.
Perusahaan asal Cupertino ini akan meninjau dan mengaudit secara acak aplikasi yang ada di App Store.
Ketentuan mengenai label privasi sudah diumumkan saat konferensi pengembang Apple pada Juni 2020 lalu.
Label tersebut berupa informasi ringkas mengenai kategori pengumpulan data, mirip dengan label nutrisi pada produk makanan.
Baca juga: Facebook rilis aplikasi mirip Pinterest
Baca juga: Alasan Apple hapus semua sticker WhatsApp
Dikutip dari Reuters, Rabu, pembaruan ini akan digulirkan mulai pekan ini atau pekan depan.
Juru bicara Google menyatakan kebijakan baru dari Apple meminta pengembang menjelaskan data apa saja yang dikumpulkan dari pengguna App Store dan digunakan untuk melacak pengguna.
Baca juga: Label privasi data mulai diterapkan ke aplikasi di App Store
Apple mulai Desember lalu mulai mengeluarkan label berisi praktik privasi dari sebuah aplikasi, untuk informasi kepada pengguna sebelum mereka mengunduhnya dari App Store.
Apple mewajibkan pengembang mengungapkan data apa saja yang dikumpulkan dari pengguna dan bagaimana mereka menggunakan data tersebut.
Perusahaan asal Cupertino ini akan meninjau dan mengaudit secara acak aplikasi yang ada di App Store.
Ketentuan mengenai label privasi sudah diumumkan saat konferensi pengembang Apple pada Juni 2020 lalu.
Label tersebut berupa informasi ringkas mengenai kategori pengumpulan data, mirip dengan label nutrisi pada produk makanan.
Baca juga: Facebook rilis aplikasi mirip Pinterest
Baca juga: Alasan Apple hapus semua sticker WhatsApp