Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara perbaiki sejumlah titik jalan rusak dan bergelombang yang menghubungkan Kandui ibu kota Kecamatan Gunung Timang menuju beberapa desa sampai Kecamatan Montallat.
"Tahun ini jalan yang rusak di wilayah Desa Ketapang sampai Kecamatan Montallat saat ini sudah dilakukan perbaikan dengan rigid pavement atau cor beton pada sejumlah titik sepanjang 80 meter," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, pekerjaan perbaikan itu dilakukan pada akhir 2020 sampai awal Januari 2021, sebelumnya, kerusakaan jalan ini diakibatkan jalan tidak kuat menahan beban berat, terutama angkutan yang melebihi tonase.
Sering dilalui beban berat, akibatnya selain menimbulkan lubang berkubang lumpur, juga beberapa titik ruas mengalani penurunan, seperti di Kelurahan Montallat.
"Namun untuk jalan yang mengalami penurunan di Kelurahan Montallat akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan cor beton. Penggunaan rigid ini juga sesuai dengan struktur tanah yang mengalami penurunan. Dengan adanya sistim rigid ini jalan lebih bagus karena tidak mudah rusak, apalagi kondisinya sekarang berada didekat rawa," katanya didampingi Kabid Bina Marga Dedi.
Topik menjelaskan, pada tahun anggaran 2021 pemerintah daerah akan melanjutkan perbaikan sejumlah titik jalan rusak di wilayah Desa Kandui sampai Ketapang dengan konstruksi cor beton.
"Dalam waktu dekat kami melakukan survei perencanaan, namun perbaikan jalan tersebut diperkirakan lebih panjang dari sebelumnya," ujar Topik.
"Tahun ini jalan yang rusak di wilayah Desa Ketapang sampai Kecamatan Montallat saat ini sudah dilakukan perbaikan dengan rigid pavement atau cor beton pada sejumlah titik sepanjang 80 meter," kata Kepala Dinas PUPR Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, pekerjaan perbaikan itu dilakukan pada akhir 2020 sampai awal Januari 2021, sebelumnya, kerusakaan jalan ini diakibatkan jalan tidak kuat menahan beban berat, terutama angkutan yang melebihi tonase.
Sering dilalui beban berat, akibatnya selain menimbulkan lubang berkubang lumpur, juga beberapa titik ruas mengalani penurunan, seperti di Kelurahan Montallat.
"Namun untuk jalan yang mengalami penurunan di Kelurahan Montallat akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan cor beton. Penggunaan rigid ini juga sesuai dengan struktur tanah yang mengalami penurunan. Dengan adanya sistim rigid ini jalan lebih bagus karena tidak mudah rusak, apalagi kondisinya sekarang berada didekat rawa," katanya didampingi Kabid Bina Marga Dedi.
Topik menjelaskan, pada tahun anggaran 2021 pemerintah daerah akan melanjutkan perbaikan sejumlah titik jalan rusak di wilayah Desa Kandui sampai Ketapang dengan konstruksi cor beton.
"Dalam waktu dekat kami melakukan survei perencanaan, namun perbaikan jalan tersebut diperkirakan lebih panjang dari sebelumnya," ujar Topik.