Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester City Pep Guardiola senang bek John Stones bersinar kembali sekalipun itu memerlukan waktu lama dan Pep menyanjung pesepakbola Inggris itu setelah timnya menang 2-0 atas Manchester United dalam semifinal Piala Liga, Kamis dini hari.
Sang bek tengah sebelum ini dirundung cedera dan tampil buruk pada musim-musim sebelumnya, namun musim ini dia menemukan ritmenya setelah bermitra kuat dengan bek asal Portugal Ruben Dias.
Stones membuka gol City pada babak kedua sebelum digandakan Fernandinho yang membuat sang juara bertahan maju ke final untuk tahun keempat berturut-turut.
Baca juga: Manchester City kekurangan pemain untuk semifinal Piala Liga
"Segala pujian layak untuk dia (Stones). Dalam karir yang panjang Anda selalu naik turun. Sayang dia kesulitan lebih lama dari yang diperkirakan, kebangkitan dia mutlak karena dia," kata Guardiola seperti dikutip Reuters.
"Dia kembali mempersembahkan penampilan yang menawan. Namun yang paling penting adalah dia mampu, yang sulit dia lakukan tiga atau empat tahun lalu adalah memainkan empat, lima, enam laga berturut-turut. Ini penting sekali."
Stones yang masa depannya sempat menjadi pertanyaan musim lalu mengatakan bahwa kebangkitan dia terjadi berkat kerja keras.
"Saya berusaha memainkan pertandingan sebanyak yang saya bisa, memberikan segalanya kepada kostum ini. Tetap benar kepada diri saya kepada apa yang bisa saya perbuat dan yang bisa saya tingkatkan," kata Stones. "Saya berusaha meningkat sebesar yang saya bisa."
City bertemu Tottenham Hotspur di Wembley dalam final Piala Liga 25 April.
Baca juga: Guardiola: De Bruyne terlalu penting untuk diistirahatkan
Baca juga: Arsenal diminta percaya pada Arteta
Baca juga: City tetap tampil maksimal meski lolos ke babak sistem gugur
Sang bek tengah sebelum ini dirundung cedera dan tampil buruk pada musim-musim sebelumnya, namun musim ini dia menemukan ritmenya setelah bermitra kuat dengan bek asal Portugal Ruben Dias.
Stones membuka gol City pada babak kedua sebelum digandakan Fernandinho yang membuat sang juara bertahan maju ke final untuk tahun keempat berturut-turut.
Baca juga: Manchester City kekurangan pemain untuk semifinal Piala Liga
"Segala pujian layak untuk dia (Stones). Dalam karir yang panjang Anda selalu naik turun. Sayang dia kesulitan lebih lama dari yang diperkirakan, kebangkitan dia mutlak karena dia," kata Guardiola seperti dikutip Reuters.
"Dia kembali mempersembahkan penampilan yang menawan. Namun yang paling penting adalah dia mampu, yang sulit dia lakukan tiga atau empat tahun lalu adalah memainkan empat, lima, enam laga berturut-turut. Ini penting sekali."
Stones yang masa depannya sempat menjadi pertanyaan musim lalu mengatakan bahwa kebangkitan dia terjadi berkat kerja keras.
"Saya berusaha memainkan pertandingan sebanyak yang saya bisa, memberikan segalanya kepada kostum ini. Tetap benar kepada diri saya kepada apa yang bisa saya perbuat dan yang bisa saya tingkatkan," kata Stones. "Saya berusaha meningkat sebesar yang saya bisa."
City bertemu Tottenham Hotspur di Wembley dalam final Piala Liga 25 April.
Baca juga: Guardiola: De Bruyne terlalu penting untuk diistirahatkan
Baca juga: Arsenal diminta percaya pada Arteta
Baca juga: City tetap tampil maksimal meski lolos ke babak sistem gugur