Jakarta (ANTARA) - Praka Hendra Sipayung, prajurit Kodam Jaya yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) aparat keamanan (apter) Kodim Persiapan Sugapa yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Mamba, Disrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu pagi dievakuasi ke Timika.
Memang benar, korban yang ditembak Jumat (12/2) sore saat ini sudah dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter dan dijadwalkan lanjut ke Jayapura, menggunakan pesawat Garuda, kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA.
Diakui, kondisi korban yang terkena luka tembak di pelipis itu sadar dan siang ini dari Timika langsung diterbangkan ke Jayapura dan dirawat di RST Marthen Indey.
"Mudah-mudahan proses evakuasi berjalan lancar, " ujar Iwan Setiawan seraya mengaku korban ditembak saat berbelanja di kios atau warung kecil yang letaknya dekat dengan posnya.
Jarak antara kios dan pos tidak terlalu jauh, namun saat itu melintas pelaku dibonceng rekan-nya menggunakan sepeda motor melintas dan menembak hingga mengenai korban.
Rekan-rekan korban sempat mengejar tetapi pelaku bersama rekan-nya kabur dengan rute berbeda hingga tidak terkejar dan korban langsung dibawa ke puskesmas Bilogai.
Belum dipastikan pelaku kelompok mana karena di Intan Jaya ada beberapa kelompok KKB, ucap Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Korem 173/PVB selain membawahi Intan Jaya juga beberapa kabupaten di kawasan pegunungan, di antaranya Kab. Nabire, Deiyai, Paniai, dan Kab. Dogiai.
Memang benar, korban yang ditembak Jumat (12/2) sore saat ini sudah dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter dan dijadwalkan lanjut ke Jayapura, menggunakan pesawat Garuda, kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA.
Diakui, kondisi korban yang terkena luka tembak di pelipis itu sadar dan siang ini dari Timika langsung diterbangkan ke Jayapura dan dirawat di RST Marthen Indey.
"Mudah-mudahan proses evakuasi berjalan lancar, " ujar Iwan Setiawan seraya mengaku korban ditembak saat berbelanja di kios atau warung kecil yang letaknya dekat dengan posnya.
Jarak antara kios dan pos tidak terlalu jauh, namun saat itu melintas pelaku dibonceng rekan-nya menggunakan sepeda motor melintas dan menembak hingga mengenai korban.
Rekan-rekan korban sempat mengejar tetapi pelaku bersama rekan-nya kabur dengan rute berbeda hingga tidak terkejar dan korban langsung dibawa ke puskesmas Bilogai.
Belum dipastikan pelaku kelompok mana karena di Intan Jaya ada beberapa kelompok KKB, ucap Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Korem 173/PVB selain membawahi Intan Jaya juga beberapa kabupaten di kawasan pegunungan, di antaranya Kab. Nabire, Deiyai, Paniai, dan Kab. Dogiai.