Jakarta (ANTARA) - Sinar matahari baik untuk kesehatan tulang dan imunitas khususnya di pagi hari, namun sinarnya juga mampu membuat kerusakan pada kulit.
Kerusakan akibat sinar matahari merupakan salah satu kerusakan terparah bagi kulit. Sinar UV yang berbahaya dari matahari merusak kulit dan dapat menyebabkan kulit terbakar.
Paparan sinar matahari yang terlalu lama menyebabkan kerusakan dari waktu ke waktu. Kulit akan mulai kehilangan elastisitasnya, menyebabkan garis-garis halus, kerutan, bintik-bintik penuaan dan banyak masalah lainnya.
Meski demikian, ada lima acara yang sangat mudah untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, dilansir Boldsky, Selasa.
Baca juga: Haruskah membuka baju anak saat berjemur di bawah sinar matahari?
Hindari berada di bawah sinar matahari siang
Matahari berada pada puncaknya sinarnya antara jam 11 pagi sampai jam 4 sore. Sinar pada jam ini dianggap yang paling kuat.
Cobalah untuk tidak terkena sinar matahari langsung pada jam tersebut agar terhindar dari kerusakan kulit. Jika Anda harus keluar pada waktu ini, pastikan Anda telah melakukan semua perlindungan.
Jangan lupakan tabir surya
Dalam hal melindungi kulit dari sinar matahari, tabir surya adalah yang paling utama. Jika Anda ingin menjaga kulit tetap sehat, awet muda, dan sehat, jangan keluar rumah tanpa menggunakan tabir surya.
SPF merupakan faktor penting saat membeli tabir surya. Untuk perlindungan maksimal, selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.
Baca juga: Riset UB: Sinar UV bisa bersihkan udara dari virus corona
Ulangi penggunaan tabir surya
Tahukah Anda bahwa tabir surya tidak bertahan sepanjang hari? Walau dioleskan dengan banyak, tabir surya hanya bertahan 2-3 jam saja.
Jadi untuk menjaga perlindungannya, Anda perlu mengoleskan kembali tabir surya setiap 2-3 jam sekali.
Gunakan pakaian lengan panjang
Jika berniat untuk seharian berada di bawah sinar matahari langsung, pilihlah busana dengan lengan panjang.
Busana lengan panjang memberi Anda perlindungan yang lebih baik dari matahari dengan membatasi area eksposur. Selain itu, pakaian berwarna gelap yang pas tubuh jauh lebih efisien dalam menghalangi sinar matahari daripada pakaian berwarna terang yang longgar.
Pakai topi
Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Jadi sangat penting untuk melindungi wajah dari sinar matahari.
Tabir surya memang berfungsi untuk memberikan perlindungan namun penggunaan topi adalah hal ekstra. Topi berfungsi untuk melindungi wajah dari sinar matahari dan juga membuat penampilan lebih bergaya.
Baca juga: Kenali tanda-tanda tubuh kurang kena sinar matahari
Baca juga: Mana yang lebih baik, tabir surya atau pakaian pelindung matahari?
Baca juga: Sinar matahari pada jam berikut bisa sebabkan kulit gosong
Kerusakan akibat sinar matahari merupakan salah satu kerusakan terparah bagi kulit. Sinar UV yang berbahaya dari matahari merusak kulit dan dapat menyebabkan kulit terbakar.
Paparan sinar matahari yang terlalu lama menyebabkan kerusakan dari waktu ke waktu. Kulit akan mulai kehilangan elastisitasnya, menyebabkan garis-garis halus, kerutan, bintik-bintik penuaan dan banyak masalah lainnya.
Meski demikian, ada lima acara yang sangat mudah untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, dilansir Boldsky, Selasa.
Baca juga: Haruskah membuka baju anak saat berjemur di bawah sinar matahari?
Hindari berada di bawah sinar matahari siang
Matahari berada pada puncaknya sinarnya antara jam 11 pagi sampai jam 4 sore. Sinar pada jam ini dianggap yang paling kuat.
Cobalah untuk tidak terkena sinar matahari langsung pada jam tersebut agar terhindar dari kerusakan kulit. Jika Anda harus keluar pada waktu ini, pastikan Anda telah melakukan semua perlindungan.
Jangan lupakan tabir surya
Dalam hal melindungi kulit dari sinar matahari, tabir surya adalah yang paling utama. Jika Anda ingin menjaga kulit tetap sehat, awet muda, dan sehat, jangan keluar rumah tanpa menggunakan tabir surya.
SPF merupakan faktor penting saat membeli tabir surya. Untuk perlindungan maksimal, selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30.
Baca juga: Riset UB: Sinar UV bisa bersihkan udara dari virus corona
Ulangi penggunaan tabir surya
Tahukah Anda bahwa tabir surya tidak bertahan sepanjang hari? Walau dioleskan dengan banyak, tabir surya hanya bertahan 2-3 jam saja.
Jadi untuk menjaga perlindungannya, Anda perlu mengoleskan kembali tabir surya setiap 2-3 jam sekali.
Gunakan pakaian lengan panjang
Jika berniat untuk seharian berada di bawah sinar matahari langsung, pilihlah busana dengan lengan panjang.
Busana lengan panjang memberi Anda perlindungan yang lebih baik dari matahari dengan membatasi area eksposur. Selain itu, pakaian berwarna gelap yang pas tubuh jauh lebih efisien dalam menghalangi sinar matahari daripada pakaian berwarna terang yang longgar.
Pakai topi
Paparan sinar matahari dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. Jadi sangat penting untuk melindungi wajah dari sinar matahari.
Tabir surya memang berfungsi untuk memberikan perlindungan namun penggunaan topi adalah hal ekstra. Topi berfungsi untuk melindungi wajah dari sinar matahari dan juga membuat penampilan lebih bergaya.
Baca juga: Kenali tanda-tanda tubuh kurang kena sinar matahari
Baca juga: Mana yang lebih baik, tabir surya atau pakaian pelindung matahari?
Baca juga: Sinar matahari pada jam berikut bisa sebabkan kulit gosong