Sampit (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, dr Faisal Novendra Cahyanto mengundurkan diri jabatan sehingga cukup membuat kaget banyak pihak.
"Saya bergeser ke penugasan baru guna fokus berobat. Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama selama saya bertugas di Satgas COVID-19 atau Dinkes Kotim terdapat hal-hal yang kurang berkenan, salah atau khilaf perbuatan," kata Faisal di Sampit, Rabu.
Mundurnya Faisal dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan cukup mengejutkan karena selama ini Faisal dikenal sangat aktif. Terlebih sejak pandemi COVID-19, Faisal sangat aktif di lapangan bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Mundurnya Faisal diketahui saat serah terima jabatan dipimpin Bupati Halikinnor. Faisal hadir bersama pejabat lainnya yang juga mengikuti serah terima jabatan.
"Pak Faisal sakit. Beliau mengajukan pengunduran diri untuk berobat. Selama ini beliau sangat aktif di Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19. Kita doakan mudah-mudahan beliau cepat sehat," ujar Halikinnor.
Halikinnor menyatakan, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas dedikasi Halikinnor. Pemerintah daerah tetap berharap masukan dari Faisal, khususnya terkait bidang kesehatan.
Jabatan Faisal kini digantikan oleh Umar Kaderi yang selama ini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan. Umar Kaderi dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan.
"Kalau sudah sembuh, Pak Faisal diharapkan bisa kembali aktif karena pemerintah daerah sangat membutuhkan. Sementara itu untuk Pak Umar, kami yakin beliau mampu meski beliau bukan seorang dokter," kata Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim minta izin KLHK garap wisata buaya
Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang juga Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto mengatakan, Faisal sudah mengajukan pengunduran diri sejak kepemimpinan Bupati Supian Hadi, setelah beliau menjalani operasi beberapa waktu lalu.
"Kita memang melihat beliau sehat, tapi beliau yang merasa. Makanya pak bupati menyetujui agar beliau bisa lebih fokus berobat. Mudah-mudahan beliau cepat sehat. Sekarang beliau di fungsional sebagai dokter madya," kata Alang.
Menurut Alang, serah terima ini untuk mengisi semua jabatan yang kosong, sehingga tidak ada yang rangkap jabatan. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja pemerintah daerah.
Sementara itu, selain Kepala Dinas Kesehatan, serah terima jabatan juga dilakukan terhadap jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan dari Sutaman kepada Siagano, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dari Marjuki kepada Sepnita, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dari Rihel kepada Rahmat Widi Sujarwo, serta Pelaksana Tugas Camat Baamang dari Paliansyah kepada Muhammad Huzaifah.
Baca juga: Polres Kotim usulkan tunda izin lahan terbakar
"Saya bergeser ke penugasan baru guna fokus berobat. Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama selama saya bertugas di Satgas COVID-19 atau Dinkes Kotim terdapat hal-hal yang kurang berkenan, salah atau khilaf perbuatan," kata Faisal di Sampit, Rabu.
Mundurnya Faisal dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan cukup mengejutkan karena selama ini Faisal dikenal sangat aktif. Terlebih sejak pandemi COVID-19, Faisal sangat aktif di lapangan bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Mundurnya Faisal diketahui saat serah terima jabatan dipimpin Bupati Halikinnor. Faisal hadir bersama pejabat lainnya yang juga mengikuti serah terima jabatan.
"Pak Faisal sakit. Beliau mengajukan pengunduran diri untuk berobat. Selama ini beliau sangat aktif di Dinas Kesehatan dan Satgas Penanganan COVID-19. Kita doakan mudah-mudahan beliau cepat sehat," ujar Halikinnor.
Halikinnor menyatakan, pemerintah daerah menyampaikan terima kasih atas dedikasi Halikinnor. Pemerintah daerah tetap berharap masukan dari Faisal, khususnya terkait bidang kesehatan.
Jabatan Faisal kini digantikan oleh Umar Kaderi yang selama ini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan. Umar Kaderi dipercaya sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan.
"Kalau sudah sembuh, Pak Faisal diharapkan bisa kembali aktif karena pemerintah daerah sangat membutuhkan. Sementara itu untuk Pak Umar, kami yakin beliau mampu meski beliau bukan seorang dokter," kata Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Kotim minta izin KLHK garap wisata buaya
Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang juga Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto mengatakan, Faisal sudah mengajukan pengunduran diri sejak kepemimpinan Bupati Supian Hadi, setelah beliau menjalani operasi beberapa waktu lalu.
"Kita memang melihat beliau sehat, tapi beliau yang merasa. Makanya pak bupati menyetujui agar beliau bisa lebih fokus berobat. Mudah-mudahan beliau cepat sehat. Sekarang beliau di fungsional sebagai dokter madya," kata Alang.
Menurut Alang, serah terima ini untuk mengisi semua jabatan yang kosong, sehingga tidak ada yang rangkap jabatan. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja pemerintah daerah.
Sementara itu, selain Kepala Dinas Kesehatan, serah terima jabatan juga dilakukan terhadap jabatan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan dari Sutaman kepada Siagano, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dari Marjuki kepada Sepnita, Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dari Rihel kepada Rahmat Widi Sujarwo, serta Pelaksana Tugas Camat Baamang dari Paliansyah kepada Muhammad Huzaifah.
Baca juga: Polres Kotim usulkan tunda izin lahan terbakar