Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Sudin mengatakan program pemagangan dalam negeri akan dilakukan di tiga kecamatan di wilayah setempat pada tahun 2021 ini.
“Program pemagangan dalam negeri tahun ini rencananya akan dilakukan di Kecamatan Kurun, Rungan, dan Manuhing,” ucap Sudin yang didampingi Kepala Seksi Kerja, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Evi Yustiva, di Kuala Kurun, Rabu.
Dia menjelaskan, program pemagangan dalam negeri ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Kalteng dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi . Sedangkan untuk pelaksanaannya dilakukan oleh Distransnakerkop dan UKM Gumas
Menurut dia, sebenarnya Distransnakerkop dan UKM Gumas juga menawarkan beberapa kecamatan lain sebagai tempat pelaksanaan program pemagangan dalam negeri, namun karena satu dan lain hal program ini hanya bisa dilakukan di Kurun, Rungan, dan Manuhing.
Baca juga: WHDI Gumas diharap terus berperan dalam upaya pembangunan
Pada tahun sebelumnya, tutur dia, pelaksanaan program pemagangan dalam negeri dilakukan secara terpusat di Kurun. Hal itu menyebabkan peserta dari kecamatan lain terkendala dalam beberapa hal, khususnya penginapan.
Dia menyebut, dengan dilakukannya pemagangan dalam negeri di tiga kecamatan, maka diharap peserta dari kecamatan lain dapat mengikuti pemagangan dengan baik dan tidak terkendala penginapan.
“Adapun untuk bidang yang ditawarkan terdiri dari mebel, otomotif roda dua, dan bakery atau kue di Kurun, administrasi perkantoran di Manuhing, serta tata rias di Rungan,” paparnya.
Dia menjelaskan, peserta yang dicari untuk mengikuti program pemagangan dalam negeri secara keseluruhan berjumlah 50 orang. Artinya setiap bidang tadi diikuti oleh 10 orang peserta.
Baca juga: Wabup Gumas imbau siswa PKL disiplin terapkan protokol kesehatan
Dalam menjaring peserta, sambung dia, Distransnakerkop dan UKM Gumas melibatkan pihak kecamatan, dimana pihak kecamatan mencari masyarakat yang ingin mengikuti pemagangan dalam negeri.
Menurut dia, saat ini Distransnakerkop dan UKM Gumas masih menunggu seluruh kecamatan mengumpulkan berkas calon peserta magang. Nantinya berkas tersebut akan kembali diperiksa oleh dinas, untuk memastikan calon peserta yang diajukan benar-benar memenuhi persyaratan.
Dia berharap banyak masyarakat yang tertarik dan berminat untuk mengikuti program pemagangan dalam negeri, mengingat program tersebut memiliki tujuan yang baik dan sangat bermanfaat bagi peserta.
“Tujuan program tersebut diantaranya meningkatkan sumber daya manusia, menciptakan lapangan kerja, dan saya harap peserta dapat langsung direkrut sebagai pekerja di tempat dia magang,” demikian Sudin.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Gumas ditargetkan segera selesai
Baca juga: Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan
Baca juga: Seluruh pihak di Gumas harus bersinergi dalam penanggulangan karhutla
“Program pemagangan dalam negeri tahun ini rencananya akan dilakukan di Kecamatan Kurun, Rungan, dan Manuhing,” ucap Sudin yang didampingi Kepala Seksi Kerja, Produktivitas, Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Evi Yustiva, di Kuala Kurun, Rabu.
Dia menjelaskan, program pemagangan dalam negeri ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Kalteng dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi . Sedangkan untuk pelaksanaannya dilakukan oleh Distransnakerkop dan UKM Gumas
Menurut dia, sebenarnya Distransnakerkop dan UKM Gumas juga menawarkan beberapa kecamatan lain sebagai tempat pelaksanaan program pemagangan dalam negeri, namun karena satu dan lain hal program ini hanya bisa dilakukan di Kurun, Rungan, dan Manuhing.
Baca juga: WHDI Gumas diharap terus berperan dalam upaya pembangunan
Pada tahun sebelumnya, tutur dia, pelaksanaan program pemagangan dalam negeri dilakukan secara terpusat di Kurun. Hal itu menyebabkan peserta dari kecamatan lain terkendala dalam beberapa hal, khususnya penginapan.
Dia menyebut, dengan dilakukannya pemagangan dalam negeri di tiga kecamatan, maka diharap peserta dari kecamatan lain dapat mengikuti pemagangan dengan baik dan tidak terkendala penginapan.
“Adapun untuk bidang yang ditawarkan terdiri dari mebel, otomotif roda dua, dan bakery atau kue di Kurun, administrasi perkantoran di Manuhing, serta tata rias di Rungan,” paparnya.
Dia menjelaskan, peserta yang dicari untuk mengikuti program pemagangan dalam negeri secara keseluruhan berjumlah 50 orang. Artinya setiap bidang tadi diikuti oleh 10 orang peserta.
Baca juga: Wabup Gumas imbau siswa PKL disiplin terapkan protokol kesehatan
Dalam menjaring peserta, sambung dia, Distransnakerkop dan UKM Gumas melibatkan pihak kecamatan, dimana pihak kecamatan mencari masyarakat yang ingin mengikuti pemagangan dalam negeri.
Menurut dia, saat ini Distransnakerkop dan UKM Gumas masih menunggu seluruh kecamatan mengumpulkan berkas calon peserta magang. Nantinya berkas tersebut akan kembali diperiksa oleh dinas, untuk memastikan calon peserta yang diajukan benar-benar memenuhi persyaratan.
Dia berharap banyak masyarakat yang tertarik dan berminat untuk mengikuti program pemagangan dalam negeri, mengingat program tersebut memiliki tujuan yang baik dan sangat bermanfaat bagi peserta.
“Tujuan program tersebut diantaranya meningkatkan sumber daya manusia, menciptakan lapangan kerja, dan saya harap peserta dapat langsung direkrut sebagai pekerja di tempat dia magang,” demikian Sudin.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Gumas ditargetkan segera selesai
Baca juga: Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan
Baca juga: Seluruh pihak di Gumas harus bersinergi dalam penanggulangan karhutla