Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Efrensia L.P Umbing mengingatkan siswa praktik kerja lapangan (PKL) agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini beberapa siswa dan siswi yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang menjalani PKL. Saya imbau kepada mereka agar disiplin dalam menerapkan prokes,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Dia menyebut bahwa ketaatan terhadap prokes sangat diperlukan, supaya siswa PKL tidak tertular atau terpapar COVID-19. Jangan mereka lalai dalam menerapkan prokes, khususnya selama menjalani PKL.
Siswa PKL, ujar dia, harus selalu mengenakan masker saat beraktivitas, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, menghindari kontak fisik, dan lainnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Gumas ditargetkan segera selesai
Lebih lanjut, mantan Sekda Gumas ini mendorong siswa PKL agar semangat dalam menjalani PKL, mempraktikkan ilmu yang di dapat di sekolah, serta menyerap ilmu di lapangan.
Untuk diketahui, sejumlah siswa yang berasal dari sejumlah SMK melakukan PKL di berbagai tempat, termasuk di perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas seperti kelurahan, dinas atau badan.
Terpisah, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Gumas Aprianto mengatakan saat ini ada lima siswa dan siswi yang menjalani PKL di kantor dinas tersebut.
Baca juga: Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan
Kelima siswa dan siswi tersebut berasal dari SMK Negeri 1 Mihing Raya, Gumas serta SMK Telkom Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dari SMKN 1 Mihing Raya berjumlah tiga siswi dan dari SMKN Telkom Banjarbaru berjumlah satu siswi dan satu siswa.
Tiga siswi dari SMKN 1 Mihing Raya adalah Selvi Oktavia, Sasa Pristila, dan Rista Marlina. Siswa yang berasal dari SMK Telkom Banjarbaru adalah Egi Gunawan dan siswi dari SMK Telkom Banjarbaru adalah Anis Nurjanah.
“Di dunia kerja ini mereka banyak penyesuaian. Ada beberapa hal yang mereka kami libatkan, sebagian lagi mereka sekedar mengamati. Namun kami siap berbagi ilmu kepada mereka. Sejauh ini mereka bagus,” demikian Aprianto.
Baca juga: Seluruh pihak di Gumas harus bersinergi dalam penanggulangan karhutla
Baca juga: Masyarakat Gunung Mas diajak tingkatkan budaya literasi
Baca juga: Legislator Gumas: Produktivitas jangan terhenti karena pandemi COVID-19
“Saat ini beberapa siswa dan siswi yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedang menjalani PKL. Saya imbau kepada mereka agar disiplin dalam menerapkan prokes,” ucapnya di Kuala Kurun, Selasa.
Dia menyebut bahwa ketaatan terhadap prokes sangat diperlukan, supaya siswa PKL tidak tertular atau terpapar COVID-19. Jangan mereka lalai dalam menerapkan prokes, khususnya selama menjalani PKL.
Siswa PKL, ujar dia, harus selalu mengenakan masker saat beraktivitas, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak fisik antara satu dengan lainnya, menghindari kontak fisik, dan lainnya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tahap pertama di Gumas ditargetkan segera selesai
Lebih lanjut, mantan Sekda Gumas ini mendorong siswa PKL agar semangat dalam menjalani PKL, mempraktikkan ilmu yang di dapat di sekolah, serta menyerap ilmu di lapangan.
Untuk diketahui, sejumlah siswa yang berasal dari sejumlah SMK melakukan PKL di berbagai tempat, termasuk di perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Gumas seperti kelurahan, dinas atau badan.
Terpisah, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Gumas Aprianto mengatakan saat ini ada lima siswa dan siswi yang menjalani PKL di kantor dinas tersebut.
Baca juga: Jalan menuju Tahura Lapak Jaru Gumas dinilai rawan terjadi kecelakaan
Kelima siswa dan siswi tersebut berasal dari SMK Negeri 1 Mihing Raya, Gumas serta SMK Telkom Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dari SMKN 1 Mihing Raya berjumlah tiga siswi dan dari SMKN Telkom Banjarbaru berjumlah satu siswi dan satu siswa.
Tiga siswi dari SMKN 1 Mihing Raya adalah Selvi Oktavia, Sasa Pristila, dan Rista Marlina. Siswa yang berasal dari SMK Telkom Banjarbaru adalah Egi Gunawan dan siswi dari SMK Telkom Banjarbaru adalah Anis Nurjanah.
“Di dunia kerja ini mereka banyak penyesuaian. Ada beberapa hal yang mereka kami libatkan, sebagian lagi mereka sekedar mengamati. Namun kami siap berbagi ilmu kepada mereka. Sejauh ini mereka bagus,” demikian Aprianto.
Baca juga: Seluruh pihak di Gumas harus bersinergi dalam penanggulangan karhutla
Baca juga: Masyarakat Gunung Mas diajak tingkatkan budaya literasi
Baca juga: Legislator Gumas: Produktivitas jangan terhenti karena pandemi COVID-19