Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Panitia Khusus Pengawasan Anggaran Pandemi COVID-19 dan Pengawasan Penyaluan Bansos DPRD Kalimantan Tengah Freddy Ering memastikan, pihaknya tetap akan terus mengawasi penggunaan anggaran COVID-19 dan bantuan sosial kepada masyarakat.
"Sekalipun sudah menyampaikan laporan apa yang menjadi temuan pansus ke pimpinan DPRD Kalteng, tapi kami tetap bekerja dan terus melakukan pengawasan," kata Freddy Ering di Palangka Raya, kemarin.
Dikatakan, sampai saat ini pimpinan dan anggota DPRD Kalteng belum membubarkan Pansus Pengawasan Anggaran Pandemi COVID-19 dan Pengawasan Penyaluan Bansos pemerintah. Untuk itu, berbagai tugas dan wewenang yang telah diberikan masih tetap berlaku.
Freddy yang juga Ketua Komisi I DPRD Kalteng mengatakan, kinerja Pansus memang masih diperlukan. Sebab, sampai tahun 2021, pemerintah pusat dan pemerintah daerah masih mengalokasikan anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19 dan penyaluran Bansos.
"Anggaran COVID-19 yang disediakan pada tahun 2021 untuk penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan berbagai bantuan kepada para pelaku usaha, serta lainnya. Jadi, memang masih sangat penting dan perlu dilakukan pengawasan," ucapnya.
Baca juga: DPRD ajak masyarakat Kalteng mengikuti program sawit rakyat
Dia mengaku sejak tahun 2021 penyaluran bansos sekarang ini dilakukan dengan mekanisme transfer bank ke rekening penerima. Namun, menurut kalangan DPRD Kalteng, bukan berarti tidak ada masalah dalam proses penyalurannya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu mengatakan, keberadaan pansus itulah yang bertugas memastikan penyaluran dapat berjalan dengan baik dan sampai kepada penerima. Termasuk program pemerintah yang berkaitan dengan penanganan dampak-dampak pandemi harus maksimal pelaksanaannya. Dengan begitu, apa yang ditargetkan dalam program tersebut terealisasi dengan baik dan dampaknya dirasakan masyarakat luas.
"Kami di DPRD juga berharap pemerintah dengan setiap tim yang dibentuk, tidak kendor dan tetap semangat dalam menangani persoalan ini. Setiap metode untuk menekan penyebaran Covid-19 pun harus terus ditingkatkan," demikian Freddy Ering.
Baca juga: DPRD Kalteng rapat internal bahas penyaluran bantuan sosial COVID-19
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov lakukan terobosan capai target PAD
"Sekalipun sudah menyampaikan laporan apa yang menjadi temuan pansus ke pimpinan DPRD Kalteng, tapi kami tetap bekerja dan terus melakukan pengawasan," kata Freddy Ering di Palangka Raya, kemarin.
Dikatakan, sampai saat ini pimpinan dan anggota DPRD Kalteng belum membubarkan Pansus Pengawasan Anggaran Pandemi COVID-19 dan Pengawasan Penyaluan Bansos pemerintah. Untuk itu, berbagai tugas dan wewenang yang telah diberikan masih tetap berlaku.
Freddy yang juga Ketua Komisi I DPRD Kalteng mengatakan, kinerja Pansus memang masih diperlukan. Sebab, sampai tahun 2021, pemerintah pusat dan pemerintah daerah masih mengalokasikan anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19 dan penyaluran Bansos.
"Anggaran COVID-19 yang disediakan pada tahun 2021 untuk penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan berbagai bantuan kepada para pelaku usaha, serta lainnya. Jadi, memang masih sangat penting dan perlu dilakukan pengawasan," ucapnya.
Baca juga: DPRD ajak masyarakat Kalteng mengikuti program sawit rakyat
Dia mengaku sejak tahun 2021 penyaluran bansos sekarang ini dilakukan dengan mekanisme transfer bank ke rekening penerima. Namun, menurut kalangan DPRD Kalteng, bukan berarti tidak ada masalah dalam proses penyalurannya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau itu mengatakan, keberadaan pansus itulah yang bertugas memastikan penyaluran dapat berjalan dengan baik dan sampai kepada penerima. Termasuk program pemerintah yang berkaitan dengan penanganan dampak-dampak pandemi harus maksimal pelaksanaannya. Dengan begitu, apa yang ditargetkan dalam program tersebut terealisasi dengan baik dan dampaknya dirasakan masyarakat luas.
"Kami di DPRD juga berharap pemerintah dengan setiap tim yang dibentuk, tidak kendor dan tetap semangat dalam menangani persoalan ini. Setiap metode untuk menekan penyebaran Covid-19 pun harus terus ditingkatkan," demikian Freddy Ering.
Baca juga: DPRD Kalteng rapat internal bahas penyaluran bantuan sosial COVID-19
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemprov lakukan terobosan capai target PAD