Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah segera melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua sebagai upaya percepatan memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
"Akan segera dilaksanakan. Pada prinsipnya pelaksanaan vaksin tahap dua siap dan tidak ada masalah. Tinggal menunggu petunjuk teknis dari pusat," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Rabu.
Ia menambahkan saat ini vaksin COVID-19 untuk wilayah Palangka Raya juga telah berada di Kalimantan Tengah. Pihaknya secara intensif juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan vaksinasi.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu, menerangkan vaksinasi tahap kedua difokuskan pada instansi-instansi yang melakukan pelayanan publik secara langsung.
Pria yang juga atlet balap "road race" itu pun, mengajak masyarakat "Kota Cantik" yang masuk kategori sasaran vaksinasi COVID-19 tak ragu dan berpartisipasi menjadi peserta program tersebut.
Apalagi, kata dia, vaksin tersebut telah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia dan dinyatakan aman bagi kesehatan oleh BPOM RI.
Fairid yang juga telah mengikuti vaksin pada tahap pertama itu juga mengaku vaksin yang disuntikkan tidak memberikan efek samping yang berdampak pada memburuknya kondisi kesehatan.
"Namun yang tidak kalah penting dan juga menjadi upaya ampuh yakni dengan selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan," jelasnya.
Apalagi, kata dia, sampai saat ini penyebaran COVID-19 di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah masih tinggi.
Berdasarkan surat yang telah dikeluarkan Dinas Kesehatan Palangka Raya, vaksinasi COVID-19 tahap kedua meliputi 49 sasaran, seperti instansi Pemerintah Kota Palangka Raya, polresta, Kodim 1016, batalyon infanteri, kemenag, BNN, lapas, Bank Pembangunan Kalimantan Tengah, PDAM, asosiasi/perdagangan, organda dan para pelaku ojek daring.
"Akan segera dilaksanakan. Pada prinsipnya pelaksanaan vaksin tahap dua siap dan tidak ada masalah. Tinggal menunggu petunjuk teknis dari pusat," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Rabu.
Ia menambahkan saat ini vaksin COVID-19 untuk wilayah Palangka Raya juga telah berada di Kalimantan Tengah. Pihaknya secara intensif juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait pelaksanaan vaksinasi.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu, menerangkan vaksinasi tahap kedua difokuskan pada instansi-instansi yang melakukan pelayanan publik secara langsung.
Pria yang juga atlet balap "road race" itu pun, mengajak masyarakat "Kota Cantik" yang masuk kategori sasaran vaksinasi COVID-19 tak ragu dan berpartisipasi menjadi peserta program tersebut.
Apalagi, kata dia, vaksin tersebut telah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia dan dinyatakan aman bagi kesehatan oleh BPOM RI.
Fairid yang juga telah mengikuti vaksin pada tahap pertama itu juga mengaku vaksin yang disuntikkan tidak memberikan efek samping yang berdampak pada memburuknya kondisi kesehatan.
"Namun yang tidak kalah penting dan juga menjadi upaya ampuh yakni dengan selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan," jelasnya.
Apalagi, kata dia, sampai saat ini penyebaran COVID-19 di wilayah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah masih tinggi.
Berdasarkan surat yang telah dikeluarkan Dinas Kesehatan Palangka Raya, vaksinasi COVID-19 tahap kedua meliputi 49 sasaran, seperti instansi Pemerintah Kota Palangka Raya, polresta, Kodim 1016, batalyon infanteri, kemenag, BNN, lapas, Bank Pembangunan Kalimantan Tengah, PDAM, asosiasi/perdagangan, organda dan para pelaku ojek daring.