Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin menyatakan bahwa vaksin COVID-19 untuk tahap dua akan dilaksanakan, Senin (8/3/2021), dan difokuskan untuk orang-orang yang berkaitan dengan pelayanan publik.
"Untuk jurnalis saya rasa bisa, tinggal dikomunikasikan saja. Intinya yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, " kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Kepala Daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini menerangkan pelaksanaan vaksin tahap kedua ini akan dilakukan di sejumlah lokasi seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota dan puskesmas yang telah ditunjuk.
"Sampai saat ini sekitar 1.120 vaksin sudah diterima dan dalam tahap penyimpanan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya," kata Fairid.
Saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan pelaksanaan vaksin COVID-19 sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar, aman dan memenuhi target yang ditetapkan.
Fairid yang juga seorang atlet "road race" ini menerangkan vaksin tahap kedua ini difokuskan pada instansi-instansi yang melakukan pelayanan publik secara langsung.
Dia pun pun mengajak masyarakat di "Kota Cantik" yang masuk kategori sasaran vaksin COVID-19 tak ragu dan berpartisipasi menjadi peserta.
Baca juga: Palangka Raya pasang 35 alat perekam transaksi usaha kuliner
Apalagi vaksin virus tersebut telah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia dan dinyatakan aman bagi kesehatan dari BPOM RI. Fairid yang juga telah mengikuti vaksin pada tahap pertama juga mengaku vaksin yang disuntikkan juga tidak memberikan efek samping yang berdampak pada memburuknya kondisi kesehatan.
Namun yang tidak kalah penting dan juga menjadi upaya ampuh yakni dengan selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Apalagi sampai saat ini penyebaran COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah masih tinggi. Sementara itu, berdasar surat yang telah dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, sasaran vaksin COVID-19 pada tahap kedua meliputi 49 sasaran.
Sasaran tersebut seperti dari instansi pemerintah Kota Palangka Raya, Polresta, Kodim 1016, Batalyon Infanteri, Kemenag kota, BNN kota, Lembaga Pemasyarakatan, Bank Pembangunan Kalimantan Tengah, PDAM, asosiasi/perdagangan, Organda dan para pelaku ojek daring.
Baca juga: Vaksinasi tahap kedua segera dilaksanakan di Palangka Raya
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya pastikan tindak tegas pelaku pembakar lahan
"Untuk jurnalis saya rasa bisa, tinggal dikomunikasikan saja. Intinya yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik, " kata Fairid di Palangka Raya, Kamis.
Kepala Daerah termuda di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini menerangkan pelaksanaan vaksin tahap kedua ini akan dilakukan di sejumlah lokasi seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota dan puskesmas yang telah ditunjuk.
"Sampai saat ini sekitar 1.120 vaksin sudah diterima dan dalam tahap penyimpanan oleh Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya," kata Fairid.
Saat ini pihaknya terus mematangkan persiapan pelaksanaan vaksin COVID-19 sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar, aman dan memenuhi target yang ditetapkan.
Fairid yang juga seorang atlet "road race" ini menerangkan vaksin tahap kedua ini difokuskan pada instansi-instansi yang melakukan pelayanan publik secara langsung.
Dia pun pun mengajak masyarakat di "Kota Cantik" yang masuk kategori sasaran vaksin COVID-19 tak ragu dan berpartisipasi menjadi peserta.
Baca juga: Palangka Raya pasang 35 alat perekam transaksi usaha kuliner
Apalagi vaksin virus tersebut telah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia dan dinyatakan aman bagi kesehatan dari BPOM RI. Fairid yang juga telah mengikuti vaksin pada tahap pertama juga mengaku vaksin yang disuntikkan juga tidak memberikan efek samping yang berdampak pada memburuknya kondisi kesehatan.
Namun yang tidak kalah penting dan juga menjadi upaya ampuh yakni dengan selalu menerapkan protokol kesehatan mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Apalagi sampai saat ini penyebaran COVID-19 di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah masih tinggi. Sementara itu, berdasar surat yang telah dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, sasaran vaksin COVID-19 pada tahap kedua meliputi 49 sasaran.
Sasaran tersebut seperti dari instansi pemerintah Kota Palangka Raya, Polresta, Kodim 1016, Batalyon Infanteri, Kemenag kota, BNN kota, Lembaga Pemasyarakatan, Bank Pembangunan Kalimantan Tengah, PDAM, asosiasi/perdagangan, Organda dan para pelaku ojek daring.
Baca juga: Vaksinasi tahap kedua segera dilaksanakan di Palangka Raya
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya pastikan tindak tegas pelaku pembakar lahan