Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Jaya S Monong menyambut baik program pemerintah pusat yakni food estate pengembangan komoditi singkong yang mulai dilakukan di kabupaten itu, tepatnya di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang.

Program food estate sejalan dengan salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Gumas, ucap Jaya saat mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo yang meninjau lokasi pengembangan komoditi singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Rabu.

“Kami sangat bangga, gembira, dan senang dengan adanya program food estate yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertahanan RI. Itu seiring dan sejalan dengan salah satu program kami yakni smart agro atau smart farming,” ucapnya.

Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini menyebut, dalam program food estate ini Pemerintah Kabupaten Gumas selalu bersinergi dengan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat.

Baca juga: Pemkab Gumas berharap mahasiswa bantu sukseskan berbagai program

Untuk mendukung hal tersebut, Pemkab Gumas melalui Dinas Pertanian telah melakukan pengadaan alat mesin pertanian, termasuk alat berat. Selain itu, Pemkab Gumas juga berkoordinasi dengan salah satu bank BUMN, untuk mendapat dukungan modal dalam membangun food estate.

Untuk diketahui, Menteri Pertahanan RI Prabowo didampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meninjau lokasi pengembangan komoditi singkong di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Rabu.

"Komoditi singkong dipilih untuk mendukung program cadangan pangan strategis nasional, karena singkong bisa menghasilkan sekian banyak turunan, seperti mi, tapioka dan mocaf," kata Prabowo.

Selain itu, turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Bupati Gumas Jaya S Monong dan beberapa pihak terkait lainnya.

Baca juga: Menhan Prabowo tinjau pengembangan lahan di Gumas bersama Gubernur Kalteng

Untuk 2021 ini rencana pengembangan komoditi singkong di Gumas lebih kurang seluas 30 ribu hektare dan saat ini olah lahan sudah seluas 634 hektare, serta yang sudah ditanam singkong seluas 32 hektare.

Prabowo menyampaikan, kedatangannya pada hari ini juga untuk menyerap aspirasi masyarakat setempat mengenai pengembangan food estate, serta apa saja yang perlu dipersiapkan agar pelaksanaan di Gumas berjalan baik.

"Kebijakan ini sekaligus mendukung program cadangan pangan strategis nasional," jelasnya.

Dijelaskannya, pengembangan food estate sudah menjadi keputusan dari Presiden RI yang maksud dan tujuannya untuk mengatasi berbagai macam kemungkinan yang akan dihadapi bangsa Indonesia.

Dalam rilis yang diterima di Palangka Raya tersebut, berbagai macam kemungkinan dimaksud, seperti krisis pangan dunia sebagai akibat dari pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang terjadi saat ini.

"Apapun kita tidak tergantung kepada negara lain," kata Prabowo.

Baca juga: Ketua DPRD Gumas minta masyarakat tidak bosan menyampaikan usulan

Baca juga: DPC Partai Demokrat Kabupaten Gumas tetap setia pada AHY

Baca juga: Sembilan parpol bakal dapat bantuan keuangan dari Pemkab Gumas

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024