Pekanbaru (ANTARA) - DPP Partai Demokrat memecat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Kuantan Singingi dan Ketua DPC Demokrat Rokan Hilir yang telah terbukti membelot dengan menghadiri Kongres Luar Biasa di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
"Sebelum adanya KLB abal-abal mereka sudah menunjukkan gelagat tidak loyal kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Itu terbukti dari 12 kabupaten/kota. Hanya dua yang tidak mau menandatangani pakta integritas yang menunjukkan loyalitas kepada AHY. Nah sebelum KLB, mereka sudah ditandai," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau, Asri Auzar di Pekanbaru, Kamis.
Dua mantan kader demokrat itu yakni Ketua Demokrat Kabupaten Kuantan Singingi, Jontikal, dan Ketua Demokrat Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Ridwan. Keduanya secara terang-terangan menghadiri KLB yang menyatakan dukungan kepada Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca juga: Demokrat versi KLB akan laporkan pengurus Demokrat pimpinan AHY ke Bareskrim
Untuk 10 Ketua DPC Demokrat lainnya, dinyatakan Asri solid satu barisan di bawah komando AHY sebagai Ketua Umum yang sah secara konstitusional. Bahkan itu dibuktikan dengan telah dibubuhkannya cap darah sebagai simbol kesetiaan pada AHY.
Asri menegaskan tidak main-main untuk melaporkan kader yang tidak patuh dengan instruksi partai. "Saya sudah memastikan yang membelot akan dipecat," ucapnya.
Asri menyebut agar pihak-pihak yang berusaha membelah Demokrat agar mundur dan fokus membentuk partai politik baru sesuai keinginan mereka.
Baca juga: Presiden Jokowi tak akan campuri dualisme Partai Demokrat
Baca juga: SBY-AHY jangan tuding pemerintah soal permasalahan Demokrat
Baca juga: Langgar prokes, KLB Partai Demokrat dilaporkan ke Bareskrim
"Sebelum adanya KLB abal-abal mereka sudah menunjukkan gelagat tidak loyal kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Itu terbukti dari 12 kabupaten/kota. Hanya dua yang tidak mau menandatangani pakta integritas yang menunjukkan loyalitas kepada AHY. Nah sebelum KLB, mereka sudah ditandai," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau, Asri Auzar di Pekanbaru, Kamis.
Dua mantan kader demokrat itu yakni Ketua Demokrat Kabupaten Kuantan Singingi, Jontikal, dan Ketua Demokrat Kabupaten Rokan Hilir Muhammad Ridwan. Keduanya secara terang-terangan menghadiri KLB yang menyatakan dukungan kepada Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Baca juga: Demokrat versi KLB akan laporkan pengurus Demokrat pimpinan AHY ke Bareskrim
Untuk 10 Ketua DPC Demokrat lainnya, dinyatakan Asri solid satu barisan di bawah komando AHY sebagai Ketua Umum yang sah secara konstitusional. Bahkan itu dibuktikan dengan telah dibubuhkannya cap darah sebagai simbol kesetiaan pada AHY.
Asri menegaskan tidak main-main untuk melaporkan kader yang tidak patuh dengan instruksi partai. "Saya sudah memastikan yang membelot akan dipecat," ucapnya.
Asri menyebut agar pihak-pihak yang berusaha membelah Demokrat agar mundur dan fokus membentuk partai politik baru sesuai keinginan mereka.
Baca juga: Presiden Jokowi tak akan campuri dualisme Partai Demokrat
Baca juga: SBY-AHY jangan tuding pemerintah soal permasalahan Demokrat
Baca juga: Langgar prokes, KLB Partai Demokrat dilaporkan ke Bareskrim