Sampit (ANTARA) - Seorang perempuan berinisial S (53) warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diduga mencoba bunuh diri dengan membakar tubuhnya di jalan depan rumahnya.
"Kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan. Saat ini perempuan tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pratama Samuda. Belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Jaya Karya AKP Agoes Tri di Sampit, Jumat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Belum diketahui motif perempuan paruh baya tersebut melakukan tindakan membahayakan tersebut.
Saat kejadian, perempuan itu diketahui sedang berada di rumah sendirian, sementara anaknya sedang tidak ada di rumah karena sudah berangkat bekerja.
Kejadian itu terjadi cukup cepat. Perempuan itu tiba-tiba keluar dari rumah menuju jalan aspal di depan rumahnya sambil menenteng jeriken berisi bahan bakar minyak.
Dia kemudian menyiramkan bahan bakar ke tubuhnya, kemudian mengeluarkan pemantik api dan langsung menyulut ke tubuhnya. Saat api membakar tubuh, perempuan tersebut berteriak-teriak kesakitan.
Kejadian itu pertama kali diketahui seorang petugas pencatat meteran listrik yang sedang berada di sekitar lokasi. Petugas tersebut langsung berusaha menolong memadamkan api yang membakar tubuh perempuan itu, dibantu warga yang kemudian berdatangan.
Baca juga: Pemkab Kotim dituntut kreatif menggali potensi PAD
Api sempat membakar beberapa bagian tubuh, di antaranya muka. Warga kemudian langsung melarikan perempuan tersebut ke Rumah Sakit Pratama Samuda untuk diberikan pertolongan medis.
Kabarnya, kondisi luka bakar cukup serius yakni sekitar 60 persen. Saat ini perempuan itu masih menjalani perawatan intensif.
Belum diketahui alasan perempuan itu membakar dirinya. Namun ada informasi menyebutkan bahwa perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Setelah kondisinya membaik nanti yang bersangkutan kita mintai keterangan," demikian Agoes.
Baca juga: Legislator Kotim minta pemulihan ekonomi prioritaskan penyerapan tenaga kerja
"Kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan. Saat ini perempuan tersebut masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pratama Samuda. Belum bisa dimintai keterangan," kata Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Jaya Karya AKP Agoes Tri di Sampit, Jumat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Belum diketahui motif perempuan paruh baya tersebut melakukan tindakan membahayakan tersebut.
Saat kejadian, perempuan itu diketahui sedang berada di rumah sendirian, sementara anaknya sedang tidak ada di rumah karena sudah berangkat bekerja.
Kejadian itu terjadi cukup cepat. Perempuan itu tiba-tiba keluar dari rumah menuju jalan aspal di depan rumahnya sambil menenteng jeriken berisi bahan bakar minyak.
Dia kemudian menyiramkan bahan bakar ke tubuhnya, kemudian mengeluarkan pemantik api dan langsung menyulut ke tubuhnya. Saat api membakar tubuh, perempuan tersebut berteriak-teriak kesakitan.
Kejadian itu pertama kali diketahui seorang petugas pencatat meteran listrik yang sedang berada di sekitar lokasi. Petugas tersebut langsung berusaha menolong memadamkan api yang membakar tubuh perempuan itu, dibantu warga yang kemudian berdatangan.
Baca juga: Pemkab Kotim dituntut kreatif menggali potensi PAD
Api sempat membakar beberapa bagian tubuh, di antaranya muka. Warga kemudian langsung melarikan perempuan tersebut ke Rumah Sakit Pratama Samuda untuk diberikan pertolongan medis.
Kabarnya, kondisi luka bakar cukup serius yakni sekitar 60 persen. Saat ini perempuan itu masih menjalani perawatan intensif.
Belum diketahui alasan perempuan itu membakar dirinya. Namun ada informasi menyebutkan bahwa perempuan tersebut mengalami gangguan jiwa.
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Setelah kondisinya membaik nanti yang bersangkutan kita mintai keterangan," demikian Agoes.
Baca juga: Legislator Kotim minta pemulihan ekonomi prioritaskan penyerapan tenaga kerja