Palangka Raya (ANTARA) - Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang rencana semula dilaksanakan di Batu, Malang, Provinsi Jawa Timur pada September 2021 mengalami penundaan dan dilaksanakan pada 2022.
Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin di Palangka Raya, Jumat, dalam rilisnya mengungkapkan, penundaan pelaksanaan Porwanas merupakan keputusan bijak.
"Saya pikir penundaan bukan karena persoalan teknis. Itu semua dengan pertimbangan yang matang, sebagai bentuk keprihatinan PWI kepada kondisi negara saat ini," kata Harris.
Apalagi negara sedang dalam masa pandemi COVID-19 yang angka penularannya semakin tinggi, sehingga apabila dipaksakan takutnya membuat klaster baru penyebaran virus tersebut.
Menurutnya, vaksinasi yang telah diterima wartawan belum bisa menjamin agar terbebas dari paparan virus ini. Kemungkinan besar tertular wabah tersebut masih bisa terjadi.
Tidak ada yang bisa menjamin seluruh atlet yang sudah divaksin, bisa terhindar dari wabah itu. Demi kemanusiaan serta kebaikan bersama, penundaan menjadi langkah paling bijak guna menghindari hal-hal yang tidak inginkan terjadi.
Harris memastikan, PWI Kalteng sendiri sudah bersiap untuk kepesertaan Porwanas 2021. Dengan adanya penundaan tersebut, maka PWI setempat segera mengambil langkah strategis.
Salah satunya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk melaporkan hasil Rapat Kerja Nasional Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI.
"Kami segera bahas di internal pengurus terkait hal ini. Nanti diputuskan apa yang akan dilakukan PWI," jelasnya.
Ia menyampaikan, salah satu yang paling penting dilakukan adalah berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng, karena Porwanas PWI Kalteng dibiayai melalui dana hibah pemprov.
Ditambahkan Ketua PWI Kalteng, atlet wartawan yang telah melalui tahapan seleksi, tetap berlatih. Jangan sampai penundaan membuat atlet wartawan patah semangat.
Program latihan yang telah disusun SIWO PWI Kalteng hendaknya tetap dilaksanakan. Hal itu sebagai persiapan menghadapi Porwanas 2022.
"PWI Kalteng tetap berkomitmen menyukseskan Porwanas yang menjadi even tiga tahunan. Porwanas menjadi pertandingan olahraga yang paling ditunggu kalangan wartawan di seluruh Indonesia," ucapnya.
Di lain pihak, Ketua SIWO PWI Kalteng Wahyudi hendra yang akrab disapa Giben menambahkan, meski ditunda, pihaknya mencoba tetap melaksanakan program-program latihan terhadap atlet di berbagai cabor.
"Maksudnya program latihan baik itu perorangan maupun grup kalau bisa tetap dilaksanakan, sehingga ketika 2022 nanti, kita siap menghadapi Porwanas tersebut," tegasnya.
Ketua PWI Kalteng M Harris Sadikin di Palangka Raya, Jumat, dalam rilisnya mengungkapkan, penundaan pelaksanaan Porwanas merupakan keputusan bijak.
"Saya pikir penundaan bukan karena persoalan teknis. Itu semua dengan pertimbangan yang matang, sebagai bentuk keprihatinan PWI kepada kondisi negara saat ini," kata Harris.
Apalagi negara sedang dalam masa pandemi COVID-19 yang angka penularannya semakin tinggi, sehingga apabila dipaksakan takutnya membuat klaster baru penyebaran virus tersebut.
Menurutnya, vaksinasi yang telah diterima wartawan belum bisa menjamin agar terbebas dari paparan virus ini. Kemungkinan besar tertular wabah tersebut masih bisa terjadi.
Tidak ada yang bisa menjamin seluruh atlet yang sudah divaksin, bisa terhindar dari wabah itu. Demi kemanusiaan serta kebaikan bersama, penundaan menjadi langkah paling bijak guna menghindari hal-hal yang tidak inginkan terjadi.
Harris memastikan, PWI Kalteng sendiri sudah bersiap untuk kepesertaan Porwanas 2021. Dengan adanya penundaan tersebut, maka PWI setempat segera mengambil langkah strategis.
Salah satunya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk melaporkan hasil Rapat Kerja Nasional Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI.
"Kami segera bahas di internal pengurus terkait hal ini. Nanti diputuskan apa yang akan dilakukan PWI," jelasnya.
Ia menyampaikan, salah satu yang paling penting dilakukan adalah berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng, karena Porwanas PWI Kalteng dibiayai melalui dana hibah pemprov.
Ditambahkan Ketua PWI Kalteng, atlet wartawan yang telah melalui tahapan seleksi, tetap berlatih. Jangan sampai penundaan membuat atlet wartawan patah semangat.
Program latihan yang telah disusun SIWO PWI Kalteng hendaknya tetap dilaksanakan. Hal itu sebagai persiapan menghadapi Porwanas 2022.
"PWI Kalteng tetap berkomitmen menyukseskan Porwanas yang menjadi even tiga tahunan. Porwanas menjadi pertandingan olahraga yang paling ditunggu kalangan wartawan di seluruh Indonesia," ucapnya.
Di lain pihak, Ketua SIWO PWI Kalteng Wahyudi hendra yang akrab disapa Giben menambahkan, meski ditunda, pihaknya mencoba tetap melaksanakan program-program latihan terhadap atlet di berbagai cabor.
"Maksudnya program latihan baik itu perorangan maupun grup kalau bisa tetap dilaksanakan, sehingga ketika 2022 nanti, kita siap menghadapi Porwanas tersebut," tegasnya.