Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengingatkan sekaligus mendesak pemerintah pusat, agar dalam membangun Ibu Kota Negara Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur, selaras dengan infrastruktur jalan dan rel kereta api Trans Kalimantan.
Penyelarasan itu sangat penting sebagai upaya menghubungkan secara optimal lima provinsi di Pulau Kalimantan ke lokasi IKN, kata Teras Narang melalui rilis yang diterima di Palangka Raya, Senin.
"Jadi Pemerintah pusat dalam waktu sesingkat-singkatnya, harus menyelaraskan wacana pembangunan IKN dengan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan Trans Kalimantan," tambahnya.
Senator dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah itu juga mendesak pembangunan infrastruktur rel KA Kalimantan dapat segera dimulai. Sebab, di tahun 2015 itu usulan pembangunan rel KA telah diusulkan oleh lima gubernur di Pulau Kalimantan kepada Presiden Joko Widodo.
Teras Narang yang merupakan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu mengatakan, integrasi jalur transportasi itu menjadi salah satu kunci, sekaligus semakin memperkuat dampak positif dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur bagi seluruh kawasan.
"Terbangunnya konektivitas infrastruktur itu bahkan mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di Pulau Kalimantan," ucapnya.
Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu meyakini, pembangunan infrastruktur jalan dan rel kereta api juga akan memperkuat strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia di 2021, yang di antaranya lewat integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah.
Baca juga: Bertemu KPK, Teras Narang minta persoalan HGU lebih diperhatikan
Selain itu, dengan rel kereta api, kata dia, dahulu idenya juga untuk kontrol terhadap produk sumber daya alam Kalimantan. Di mana kendali terhadap sumber daya alam juga akan lebih mudah dilakukan secara sistematis, agar potensi kebocoran penerimaan negara dapat diatasi.
"Sementara keunikan bentang alam pun bisa dikelola sebagai destinasi wisata tersendiri," demikian Teras Narang.
Sebagaimana diketahui, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merilis 5 strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia pada 2021. Adapun 6 strategi ini antara lain menciptakan sumber daya manusia berdaya saing, meningkatkan produktivitas sektor ekonomi, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah.
Teras Narang pun berharap selaras ini dapat dijalankan sebagai harmonisasi pembangunan dengan upaya menjaga Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Wilayah yang lingkungan serta keanekaragaman hayatinya perlu dijaga.
"Kita mendukung upaya Presiden Jokowi dan jajarannya dalam pemindahan IKN ini, agar menghadirkan kebaikan bangsa. Meski demikian, aspirasi dan dampak baik bagi masyarakat Kalimantan tidak bisa diabaikan," demikian dia.
Baca juga: Akhiri inefisiensi, Teras dukung Menkominfo bangun Pusat Data Nasional
Baca juga: Teras Narang: Ada 173 usulan pemekaran diterima DPD RI
Baca juga: Menag ingatkan pemuda manfaatkan medsos siarkan moderasi beragama
Penyelarasan itu sangat penting sebagai upaya menghubungkan secara optimal lima provinsi di Pulau Kalimantan ke lokasi IKN, kata Teras Narang melalui rilis yang diterima di Palangka Raya, Senin.
"Jadi Pemerintah pusat dalam waktu sesingkat-singkatnya, harus menyelaraskan wacana pembangunan IKN dengan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan Trans Kalimantan," tambahnya.
Senator dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah itu juga mendesak pembangunan infrastruktur rel KA Kalimantan dapat segera dimulai. Sebab, di tahun 2015 itu usulan pembangunan rel KA telah diusulkan oleh lima gubernur di Pulau Kalimantan kepada Presiden Joko Widodo.
Teras Narang yang merupakan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu mengatakan, integrasi jalur transportasi itu menjadi salah satu kunci, sekaligus semakin memperkuat dampak positif dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur bagi seluruh kawasan.
"Terbangunnya konektivitas infrastruktur itu bahkan mampu meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di Pulau Kalimantan," ucapnya.
Anggota DPR RI periode 1999-2004 dan 2004-2005 itu meyakini, pembangunan infrastruktur jalan dan rel kereta api juga akan memperkuat strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia di 2021, yang di antaranya lewat integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah.
Baca juga: Bertemu KPK, Teras Narang minta persoalan HGU lebih diperhatikan
Selain itu, dengan rel kereta api, kata dia, dahulu idenya juga untuk kontrol terhadap produk sumber daya alam Kalimantan. Di mana kendali terhadap sumber daya alam juga akan lebih mudah dilakukan secara sistematis, agar potensi kebocoran penerimaan negara dapat diatasi.
"Sementara keunikan bentang alam pun bisa dikelola sebagai destinasi wisata tersendiri," demikian Teras Narang.
Sebagaimana diketahui, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah merilis 5 strategi pendorong transformasi ekonomi Indonesia pada 2021. Adapun 6 strategi ini antara lain menciptakan sumber daya manusia berdaya saing, meningkatkan produktivitas sektor ekonomi, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik serta pemindahan IKN sebagai sumber pertumbuhan baru dan penyeimbang ekonomi antar wilayah.
Teras Narang pun berharap selaras ini dapat dijalankan sebagai harmonisasi pembangunan dengan upaya menjaga Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Wilayah yang lingkungan serta keanekaragaman hayatinya perlu dijaga.
"Kita mendukung upaya Presiden Jokowi dan jajarannya dalam pemindahan IKN ini, agar menghadirkan kebaikan bangsa. Meski demikian, aspirasi dan dampak baik bagi masyarakat Kalimantan tidak bisa diabaikan," demikian dia.
Baca juga: Akhiri inefisiensi, Teras dukung Menkominfo bangun Pusat Data Nasional
Baca juga: Teras Narang: Ada 173 usulan pemekaran diterima DPD RI
Baca juga: Menag ingatkan pemuda manfaatkan medsos siarkan moderasi beragama