Kuala Kurun (ANTARA) - Yetri Rayunie terpilih sebagai Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah masa bakti 2018-2023, menggantikan Armelin yang sebelumnya menjabat pada masa bakti 2013-2018.

Yutri Rayunie terpilih menjadi ketua usai memperoleh suara terbanyak saat pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) IBI Gumas, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tampung Penyang Kuala Kurun, Sabtu.

“Ada lima calon yakni Yetri Rayunie, Dian Magdalena, Witta Arnaz, Ribka Susanti dan Ira Mingchilina. Yetri Rayunie memperoleh suara terbanyak dibanding empat calon lainnya,” ucap Ketua IBI Gumas masa bakti 2018-2023 Armelin.

Sedangkan untuk susunan pengurus seperti sekretaris, bendahara dan lainnya memang belum ditentukan. Dia pun berharap susunan pengurus IBI Gumas masa bakti 2018-2023 dapat segera terbentuk.

Dia juga menekankan pentingnya kerja sama tim antar pengurus yang baru, saling mendukung dan melengkapi, agar IBI Gumas semakin maju. Aspirasi dari anggota juga harus ditampung.

“Mudah-mudahan ke depan IBI Gumas semakin maju, semakin dikenal masyarakat luas, mampu melakukan hal-hal yang baik," harapnya.

Selain itu diharapkan sumbangsih kepada masyarakat semakin bagus. Apa yang tidak bisa pihaknya lakukan, semoga bisa terwujud oleh pengurus baru.

Dia mengakui, pandemi COVID-19 membuat IBI Gumas cenderung vakum dan tidak bisa melakukan bakti sosial seperti tahun-tahun sebelumnya. Diharapkan pengurus yang baru membuat IBI Gumas kembali aktif melakukan berbagai kegiatan termasuk bakti sosial.

Yutri Rayunie meminta dukungan dari seluruh pihak, khususnya pengurus lama, pengurus baru, serta anggota, agar semakin memajukan IBI Gumas. Ia berharap kerja sama antara pengurus dan anggota akan terjalin dengan baik.

“Untuk pengurus yang baru, dalam waktu dekat akan segera disusun, nanti akan ada pertemuan lagi dengan pengurus harian. Semoga dalam beberapa hari ke depan ini sudah terbentuk,” bebernya.

Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Gumas Yansiterson berharap, pemimpin yang baru mampu menyusun program kerja yang sesuai dengan program kesehatan yang ada saat ini, serta mampu menyentuh kebutuhan anggotanya maupun kebutuhan masyarakat secara lebih luas.

“Dengan kepemimpinan yang baru, IBI diharapkan mampu memadukan potensi internal dan eksternal, terutama untuk memaksimalkan peran organisasi dalam melayani masyarakat, serta bersinergi dengan program dan kegiatan pemerintah daerah,” katanya.

Pewarta : Chandra
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024