Buntok, Kalteng (ANTARA) - Aparat Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah, melaksanakan razia dan berhasil mengamankan sebanyak 31 unit sepeda motor yang diduga ikut balap liar di tikungan Gerinsing Desa Bantai Bambure, Kecamatan Dusun Utara.
Kapolres Barito Selatan, AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Perwira di lapangan, AKP Sudjianto mengatakan, razia tersebut dilaksanakan karena aksi balap liar di tikungan Gerinsing ini kerap kali meresahkan warga.
"Aksi balap liar yang terjadi disalah satu tikungan Jalan menuju ke Muara Teweh itu kita laksanakan pada Minggu (11/4) sore, dan berhasil mengamankan 31 unit sepeda motor," katanya, di Buntok, Senin.
Dikatakan, razia ini dilaksanakan merupakan respon cepat dari pihaknya, sebab aksi balap liar sangat meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan yang melintas. Apalagi aksi balap liar ini telah ramai menjadi perbincangan di dunia maya, khususnya masyarakat di Barito Selatan.
"Sebelum dilakukan razia, kami telah mengintai aksi sejumlah pemuda yang melakukan aksi balap liar di tikungan Gerinsing tersebut," beber Sudjianto yang juga Kasat Samapta Polres Barito Selatan itu.
Baca juga: DPRD Barsel harapkan pejabat baru tingkatkan kinerja pemkab
Menurut dia, selain terlibat aksi balap liar, rata-rata pengendara yang terjaring dalam razia kali ini melakukan pelanggaran lalu lintas seperti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan kelengkapan surat-surat sah, termasuk ada yang tidak memakai helm, dan menggunakan knalpot brong.
"Kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat maupun kelengkapan kendaraan lainnya itu akan dilakukan penilangan oleh Satlantas Polres Barsel," tambahnya.
Sudjianto berharap, dengan digelarnya razia tersebut, akan memberikan efek jera kepada para pelaku maupun masyarakat lainnya supaya tidak melakukan balap liar.
Karena lanjut dia, aksi tersebut, selain membahayakan bagi mereka yang melakukan balap liar, juga sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan yang sedang melintasi jalan negara menuju ke Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara itu.
"Apabila di tikungan Gerinsing ini masih ada yang masih membandel melakukan aksi balap liar, maka kami akan melakukan tindakan yang lebih tegas lagi," tegas Sudjianto.
Baca juga: Bupati Barsel lantik 97 pejabat
Baca juga: Hanya 44 koperasi di Barsel tercatat masih aktif
Baca juga: DMI Barsel: Masyarakat tetap terapkan prokes saat ibadah Ramadhan
Kapolres Barito Selatan, AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Perwira di lapangan, AKP Sudjianto mengatakan, razia tersebut dilaksanakan karena aksi balap liar di tikungan Gerinsing ini kerap kali meresahkan warga.
"Aksi balap liar yang terjadi disalah satu tikungan Jalan menuju ke Muara Teweh itu kita laksanakan pada Minggu (11/4) sore, dan berhasil mengamankan 31 unit sepeda motor," katanya, di Buntok, Senin.
Dikatakan, razia ini dilaksanakan merupakan respon cepat dari pihaknya, sebab aksi balap liar sangat meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan yang melintas. Apalagi aksi balap liar ini telah ramai menjadi perbincangan di dunia maya, khususnya masyarakat di Barito Selatan.
"Sebelum dilakukan razia, kami telah mengintai aksi sejumlah pemuda yang melakukan aksi balap liar di tikungan Gerinsing tersebut," beber Sudjianto yang juga Kasat Samapta Polres Barito Selatan itu.
Baca juga: DPRD Barsel harapkan pejabat baru tingkatkan kinerja pemkab
Menurut dia, selain terlibat aksi balap liar, rata-rata pengendara yang terjaring dalam razia kali ini melakukan pelanggaran lalu lintas seperti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan kelengkapan surat-surat sah, termasuk ada yang tidak memakai helm, dan menggunakan knalpot brong.
"Kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat maupun kelengkapan kendaraan lainnya itu akan dilakukan penilangan oleh Satlantas Polres Barsel," tambahnya.
Sudjianto berharap, dengan digelarnya razia tersebut, akan memberikan efek jera kepada para pelaku maupun masyarakat lainnya supaya tidak melakukan balap liar.
Karena lanjut dia, aksi tersebut, selain membahayakan bagi mereka yang melakukan balap liar, juga sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan yang sedang melintasi jalan negara menuju ke Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara itu.
"Apabila di tikungan Gerinsing ini masih ada yang masih membandel melakukan aksi balap liar, maka kami akan melakukan tindakan yang lebih tegas lagi," tegas Sudjianto.
Baca juga: Bupati Barsel lantik 97 pejabat
Baca juga: Hanya 44 koperasi di Barsel tercatat masih aktif
Baca juga: DMI Barsel: Masyarakat tetap terapkan prokes saat ibadah Ramadhan