Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Benyamin Pasambe mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat, termasuk seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat, agar bisa bersama-sama selalu menjaga kebersihan sungai.

Menjaga sungai tetap bersih karena memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya, kata Benyamin di Kuala Pembuang, Senin.

"Jika kondisi lingkungan sungai tercemar, maka kehidupan di dalam maupun di sepanjang aliran sungai akan terancam," ucapnya.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Seruyan itu, hal ini penting dilakukan dalam rangka menjaga agar sungai di Seruyan ini tidak tercemar dan keindahannya tetap terjaga, hal yang tidak kalah pentingnya yakni untuk menjaga kualitas air di sungai sehingga masih tetap bisa dipergunakan untuk aktivitas sehari-hari.

"Salah satu kewajiban kita sebagai masyarakat terhadap lingkungan yaitu menjaga kebersihan. "Kebersihan salah satu aspek terwujudnya kesehatan, begitu juga dengan menjaga sungai kita," kata Benyamin.

Baca juga: Kolam renang wisata Pantai Sungai Bakau belum bisa difungsikan karena rusak

Seperti yang diketahui, air sendiri merupakan sumber kehidupan masyarakat dan sungai sendiri juga menyimpan banyak kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan.

"Mari sama-sama kita menjaga kebersihan sungai. Caranya seperti jangan sampai membuang sampah-sampah ke sungai, baik itu sampah plastik dan lain sebagainya," imbaunya.

Politisi Partai Gerindra itu menambahkan bahwa keberadaan sungai sendiri sangat diperlukan masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring, hal tersebut dikarenakan masih banyak warga yang memanfaatkan kekayaan alam dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Seruyan misalnya seperti nelayan dan lain sebagainya.

Dia mengatakan apabila sungai yang ada di Kabupaten Seruyan tidak dijaga kebersihannya, dapat menyebabkan tercemarnya sungai. Alhasil, terganggunya makhluk hidup di dalam nya dan akan berdampak juga pada para masyarakat.

"Para nelayan juga akan kesulitan dalam menangkap ikan, karena populasi nya berkurang akibat sungai tercemar," demikian Benyamin.

Baca juga: DPRD Seruyan harapkan pasar Ramadhan tetap terlaksana

Baca juga: DPRD Seruyan sebut penerimaan pajak sarang walet belum optimal

Pewarta : Radianor
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024