Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Harsandi meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus aktif melakukan pencegahan bencana di daerah tersebut karena sangat penting.
“Saya mengimbau kepada pihak terkait agar terus waspada terhadap ancaman bencana yang mungkin saja bisa terjadi, sehingga langkah atau upaya pencegahan itu harus lebih ditingkatkan,” kata Harsandi di Kuala Pembuang, Kamis.
Dia menyarankan BPBD melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah rawan bencana. Selanjutnya dilakukan upaya pencegahan maupun penanggulangannya.
Sosialisasi potensi bencana juga perlu dilakukan kepada masyarakat. Masyarakat perlu mengetahui bahaya bencana sehingga muncul kesadaran untuk peduli melakukan pencegahan bencana.
“Masyarakat perlu menyadari ancaman bencana banjir dan lain sebagainya, serta yang tidak kalah pentingnya adalah upaya pencegahan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam konteks masalah ini yang harus diprioritaskan adalah upaya pencegahan agar bencana banjir, karhutla dan bencana lainnya bisa diantisipasi atau diminimalisir.
Baca juga: Pansus LKPJ 2020 periksa realisasi program pembangunan Seruyan
Dia mengatakan, dengan adanya langkah antisipasi ini tentu bisa mengurangi risiko terjadinya bencana di kabupaten berjuluk Gawi Hantantiring ini dan diharapkan tidak terjadi.
“Upaya pencegahan ini memang harus kita utamakan, supaya bencana-bencana seperti banjir maupun karhutla itu tidak terjadi l. Kita harapkan memang supaya tidak terjadi, karena kita tahu hal itu akan menimbulkan dampak buruk, jadi kita harus bersama-sama dalam menyikapi masalah seperti ini,” jelasnya.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, untuk memaksimalkan hal tersebut perlu adanya keterlibatan semua pihak, termasuk dari masyarakat. Semakin banyak orang yang aktif dalam upaya pencegahan, maka semakin berkurang potensi dan tingkat dampak bencana.
“Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan dalam hal ini, karena upaya pencegahan ini adalah untuk kita semua,” demikian Harsandi.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan berharap program ekonomi kerakyatan jadi prioritas
“Saya mengimbau kepada pihak terkait agar terus waspada terhadap ancaman bencana yang mungkin saja bisa terjadi, sehingga langkah atau upaya pencegahan itu harus lebih ditingkatkan,” kata Harsandi di Kuala Pembuang, Kamis.
Dia menyarankan BPBD melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah rawan bencana. Selanjutnya dilakukan upaya pencegahan maupun penanggulangannya.
Sosialisasi potensi bencana juga perlu dilakukan kepada masyarakat. Masyarakat perlu mengetahui bahaya bencana sehingga muncul kesadaran untuk peduli melakukan pencegahan bencana.
“Masyarakat perlu menyadari ancaman bencana banjir dan lain sebagainya, serta yang tidak kalah pentingnya adalah upaya pencegahan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga harus terus ditingkatkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dalam konteks masalah ini yang harus diprioritaskan adalah upaya pencegahan agar bencana banjir, karhutla dan bencana lainnya bisa diantisipasi atau diminimalisir.
Baca juga: Pansus LKPJ 2020 periksa realisasi program pembangunan Seruyan
Dia mengatakan, dengan adanya langkah antisipasi ini tentu bisa mengurangi risiko terjadinya bencana di kabupaten berjuluk Gawi Hantantiring ini dan diharapkan tidak terjadi.
“Upaya pencegahan ini memang harus kita utamakan, supaya bencana-bencana seperti banjir maupun karhutla itu tidak terjadi l. Kita harapkan memang supaya tidak terjadi, karena kita tahu hal itu akan menimbulkan dampak buruk, jadi kita harus bersama-sama dalam menyikapi masalah seperti ini,” jelasnya.
Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, untuk memaksimalkan hal tersebut perlu adanya keterlibatan semua pihak, termasuk dari masyarakat. Semakin banyak orang yang aktif dalam upaya pencegahan, maka semakin berkurang potensi dan tingkat dampak bencana.
“Dukungan dari masyarakat sangat diperlukan dalam hal ini, karena upaya pencegahan ini adalah untuk kita semua,” demikian Harsandi.
Baca juga: Ketua DPRD Seruyan berharap program ekonomi kerakyatan jadi prioritas