Kuala Kurun (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha mendorong petinju Eyger Sing agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Tidak mungkin Eyger selamanya bertanding dan mendapat medali. Yang pasti faktor usia akan mempengaruhi,” ucap Binartha saat menerima kedatangan Eyger Sing di Kuala Kurun, Senin.
Oleh sebab itu, pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini mendorong Eyger agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai modal saat Eyger menggantung sarung tinju nantinya.
Terlebih, ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, pemerintah kabupaten siap memberi beasiswa bagi Eyger.
Baca juga: Petinju Eyger Sing tidak keberatan mengganti nama ring
Dia juga menyampaikan harapannya agar Eyger mau pulang dan berkarya di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, khususnya dalam melahirkan dan membina bibit-bibit baru pada olahraga tinju.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menyatakan siap mendukung Eyger dalam melanjutkan karirnya di dunia tinju. Diharap perusahaan besar swasta yang ada di kabupaten itu juga mau mendukung.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong menyarankan Eyger agar mengganti nama ring dari Eyger Sing Lamandau menjadi Eyger Sing Gunung Mas, mengingat Eyger merupakan putra kelahiran kabupaten setempat.
Pemkab Gumas mendorong Eyger agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Nantinya pemkab siap memberi beasiswa, jika yang bersangkutan memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi capaian prestasi petinju Eyger
Pada kesempatan tersebut Bupati Gumas juga menyerahkan tali asih kepada Eyger, sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan merebut sabuk juara nasional kelas versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas super bantamweight 55,3 kilogram pada Kejuaraan Tinju World Boxing Council (WBC) Internasional yang bekerja sama dengan ATI, di Jakarta, Rabu (14/4) lalu.
Sementara itu, Eyger mengatakan bahwa dirinya mendapat sejumlah penawaran menarik, baik itu dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Napari, dan Bupati Gumas Jaya S Monong.
Dia menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Kapolda Kalteng, Wali Kota Palangka Raya, dan Bupati Gumas. Dia mengakui semua penawaran yang datang sangat menarik dan akan mempertimbangkan penawaran yang datang secara seksama.
“Saya akan berdiskusi dengan istri dan keluarga, karena saya saat ini sudah berumah tangga. Tentu karir saya dalam dunia tinju juga akan menjadi pertimbangan,” demikian Eyger.
Baca juga: DPRD sepakat pemkot beri penghargaan untuk Eyger
Baca juga: Fairid usulkan Eyger jadi ASN lewat jalur prestasi
Baca juga: Petinju Eyger Sing puas dengan hasil timbang badan sebelum pertandingan
“Tidak mungkin Eyger selamanya bertanding dan mendapat medali. Yang pasti faktor usia akan mempengaruhi,” ucap Binartha saat menerima kedatangan Eyger Sing di Kuala Kurun, Senin.
Oleh sebab itu, pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini mendorong Eyger agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sebagai modal saat Eyger menggantung sarung tinju nantinya.
Terlebih, ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini, pemerintah kabupaten siap memberi beasiswa bagi Eyger.
Baca juga: Petinju Eyger Sing tidak keberatan mengganti nama ring
Dia juga menyampaikan harapannya agar Eyger mau pulang dan berkarya di kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau, khususnya dalam melahirkan dan membina bibit-bibit baru pada olahraga tinju.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menyatakan siap mendukung Eyger dalam melanjutkan karirnya di dunia tinju. Diharap perusahaan besar swasta yang ada di kabupaten itu juga mau mendukung.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong menyarankan Eyger agar mengganti nama ring dari Eyger Sing Lamandau menjadi Eyger Sing Gunung Mas, mengingat Eyger merupakan putra kelahiran kabupaten setempat.
Pemkab Gumas mendorong Eyger agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Nantinya pemkab siap memberi beasiswa, jika yang bersangkutan memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi capaian prestasi petinju Eyger
Pada kesempatan tersebut Bupati Gumas juga menyerahkan tali asih kepada Eyger, sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan merebut sabuk juara nasional kelas versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas super bantamweight 55,3 kilogram pada Kejuaraan Tinju World Boxing Council (WBC) Internasional yang bekerja sama dengan ATI, di Jakarta, Rabu (14/4) lalu.
Sementara itu, Eyger mengatakan bahwa dirinya mendapat sejumlah penawaran menarik, baik itu dari Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Wali Kota Palangka Raya Fairid Napari, dan Bupati Gumas Jaya S Monong.
Dia menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Kapolda Kalteng, Wali Kota Palangka Raya, dan Bupati Gumas. Dia mengakui semua penawaran yang datang sangat menarik dan akan mempertimbangkan penawaran yang datang secara seksama.
“Saya akan berdiskusi dengan istri dan keluarga, karena saya saat ini sudah berumah tangga. Tentu karir saya dalam dunia tinju juga akan menjadi pertimbangan,” demikian Eyger.
Baca juga: DPRD sepakat pemkot beri penghargaan untuk Eyger
Baca juga: Fairid usulkan Eyger jadi ASN lewat jalur prestasi
Baca juga: Petinju Eyger Sing puas dengan hasil timbang badan sebelum pertandingan