Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko menilai, kebijakan pemerintah melarang mudik pada hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini diperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.

“Pemerintah tahun ini kembali memberlakukan aturan larang mudik bagi masyarakat hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19. Kendati demikian kebijakan itu pastinya akan sangat berpengaruh terhadap roda ekonomi masyarakat,” kata Bambang di Kuala Pembuang, Senin.

Menurut dia, karena adanya kebijakan larangan mudik pastinya akan berdampak pada masyarakat atau para pekerja yang berprofesi sebagai penyedia jasa angkutan dan lainnya. Pendapatan masyarakat akan mengalami penurunan akibat imbas kebijakan itu.

Menurutnya, biasanya warga membawa sejumlah uang dalam perjalanan mudik ke kampung halaman dan berbelanja di kampungnya. Namun dengan adanya larangan mudik maka kegiatan itu sudah tidak bisa dilakukan lagi. Kondisi ini bisa berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, Bupati Seruyan ajak masyarakat tidak mudik

“Jadi masyarakat yang mudik ke kampung halamannya seperti yang bekerja di luar kota itu pastinya mereka membawa uang dan juga selama di kampung pasti juga berbelanja tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Politisi Partai Golongan Karya itu menambahkan, walaupun kebijakan ini dinilai akan membuat masyarakat sangat kesulitan khususnya bagi mereka yang memang menunggu momen satu tahun sekali tersebut, akan tetapi hal ini harus dilakukan dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19.

Upaya pencegahan harus  dilakukan dengan maksimal agar pandemi COVID-19 ini bisa cepat diakhiri. Kondisi ini telah menimbulkan dampak yang sangat besar di berbagai sektor.

“Larangan mudik ini demi kepentingan kita bersama. Mau tidak mau dan suka tidak suka pemerintah memang harus mengambil kebijakan itu. Kami selaku wakil rakyat juga mendukung itu karena  yang lebih utama adalah kesehatan masyarakat, kita harap agar pandemi ini cepat berakhir agar aktivitas kembali normal lagi,” demikian Bambang.

Baca juga: Disperkimtan Seruyan usulkan rumah singgah untuk pelajar

Baca juga: Pelaku UMKM di Seruyan diminta manfaatkan media sosial

Pewarta : Radianor
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024