Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat agar segera mencari solusi untuk memaksimalkan pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di wilayah tersebut.
“Kita harap agar dinas terkait bisa mencarikan solusi untuk pengelolaan sampah tersebut, karena kalau tidak, sampah yang diangkut tiap hari oleh petugas kebersihan itu tidak tertampung,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurutnya, perlu ada langkah-langkah yang diambil oleh dinas teknis untuk membuat terobosan terkait pengelolaan sampah. Jika tidak dikelola, dikhawatirkan kondisi TPA tidak akan mampu menampung banyaknya sampah yang setiap hari di bawa ke tempat pembuangan akhir atau TPA.
Perencanaan dalam pengelolaan sampah dinilai sudah bagus, namun pelaksanaannya perlu dimaksimalkan. Keberadaan TPA yang diperkirakan bisa menampung sampah hingga puluhan tahun, namun lantaran pengelolaan tidak maksimal maka hanya mampu menampung sampah beberapa tahun saja.
“Makanya yang perlu ditingkatkan yakni pengelolaan yang maksimal, sehingga fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan dalam jangka waktu lama,” ungkapnya.
Baca juga: Wabup Seruyan: Budidaya ikan hias Peyang semakin menjanjikan
Politisi Partai Demokrasi Perjuangan ini juga meminta kepada instansi terkait agar memperhatikan kondisi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di sejumlah titik dalam kota Kuala Pembuang.
“Kita lihat TPS yang tersebar di beberapa titik dalam kota, kondisinya cukup memprihatinkan sehingga tidak layak lagi. Ini diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang belum begitu baik dalam membuang sampah,” jelasnya.
Untuk itu, diharapkan Dinas Lingkungan Hidup dapat bekerja secara maksimal melakukan upaya dan terobosan dalam hal pengelolaan persampahan. Perlu ditata kembali seluruh TPS sehingga nantinya tidak ada lagi sampah yang berserakan di sekitar tempat pembuangan sementara.
“Kita harap agar kota Kuala Pembuang ini bisa bersih dari sampah dan untuk mewujudkan hal tersebut juga harus ada dukungan dari masyarakat, seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan dan lainnya,” demikian Eko.
Baca juga: DPRD Seruyan soroti harga rotan kerap tidak stabil
“Kita harap agar dinas terkait bisa mencarikan solusi untuk pengelolaan sampah tersebut, karena kalau tidak, sampah yang diangkut tiap hari oleh petugas kebersihan itu tidak tertampung,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurutnya, perlu ada langkah-langkah yang diambil oleh dinas teknis untuk membuat terobosan terkait pengelolaan sampah. Jika tidak dikelola, dikhawatirkan kondisi TPA tidak akan mampu menampung banyaknya sampah yang setiap hari di bawa ke tempat pembuangan akhir atau TPA.
Perencanaan dalam pengelolaan sampah dinilai sudah bagus, namun pelaksanaannya perlu dimaksimalkan. Keberadaan TPA yang diperkirakan bisa menampung sampah hingga puluhan tahun, namun lantaran pengelolaan tidak maksimal maka hanya mampu menampung sampah beberapa tahun saja.
“Makanya yang perlu ditingkatkan yakni pengelolaan yang maksimal, sehingga fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan dalam jangka waktu lama,” ungkapnya.
Baca juga: Wabup Seruyan: Budidaya ikan hias Peyang semakin menjanjikan
Politisi Partai Demokrasi Perjuangan ini juga meminta kepada instansi terkait agar memperhatikan kondisi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah di sejumlah titik dalam kota Kuala Pembuang.
“Kita lihat TPS yang tersebar di beberapa titik dalam kota, kondisinya cukup memprihatinkan sehingga tidak layak lagi. Ini diperparah dengan kebiasaan masyarakat yang belum begitu baik dalam membuang sampah,” jelasnya.
Untuk itu, diharapkan Dinas Lingkungan Hidup dapat bekerja secara maksimal melakukan upaya dan terobosan dalam hal pengelolaan persampahan. Perlu ditata kembali seluruh TPS sehingga nantinya tidak ada lagi sampah yang berserakan di sekitar tempat pembuangan sementara.
“Kita harap agar kota Kuala Pembuang ini bisa bersih dari sampah dan untuk mewujudkan hal tersebut juga harus ada dukungan dari masyarakat, seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan dan lainnya,” demikian Eko.
Baca juga: DPRD Seruyan soroti harga rotan kerap tidak stabil