Buntok, Kalteng (ANTARA) - Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengingatkan sekaligus meminta instansi terkait, agar lebih meningkatkan pengawasan proyek multiyears atau proyek tahun jamak yang ada di wilayah setempat.
Permintaan itu karena hasil peninjauan di lapangan ada beberapa proyek multiyears masih belum memuaskan, kata Ketua Pansus LKPJ DPRD Barito Selatan Raden Sudarto di Buntok, Selasa.
"Salah satu contoh yakni proyek multiyears di Jalan Mayor Pithel yang sekarang ini sudah mengalami kerusakan. Padahal jalan itu belum sempat diselesaikan pengerjaannya," tambahnya.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan itu, ada tiga titik kegiatan ruas jalan proyek multiyears yang perlu menjadi perhatian karena sampai saat ini kondisinya belum selesai 100 persen.
"Ketiga ruas jalan tersebut yakni ruas Jalan menuju ke Pendang, Mayor Pithel dan ruas jalan Bangkuang menuju Teluk Timbau," beber Raden Sudarto.
Baca juga: Perjelas kelola jalan, DPRD minta pemkab Barsel koordinasi ke pemprov
Dia mengatakan ketiga titik proyek multiyears itu belum ada yang selesai, dengan alasan dari kepala Dinas PUPR itu akibat kahar atau faktor alam yang menyebabkan pengerjaannya menjadi terhambat.
"Kami meminta Dinas PUPR untuk menyiapkan bukti-bukti pendukung terkait alasan-alasan yang disampaikan terhambatnya pengerjaan proyek multiyears tersebut," ucapnya.
Wakil rakyat Barsel itu menyebut, bukti pendukung itu seperti penyebab terhambatnya pengerjaan jalan Pendang akibat terendam banjir, kemudian Jalan Bangkuang menuju Teluk Timbau yang cor semennya yang banyak terkelupas dan pengerjaannya belum rampung dikerjakan itu.
"Harapan saya, jalan itu bisa terselesaikan secepatnya. Karena jalan itu sering digunakan oleh masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Sehingga apabila jalan itu baik, maka masyarakat nyaman dan aman dalam melintasinya," demikian Raden Sudarto.
Baca juga: Langkah PPNI Barsel selenggarakan ujian kompetensi mendapat respon positif
Baca juga: Kemenag Barsel tetapkan besaran zakat fitrah 1442 Hijriah
Baca juga: Pansus LKPJ DPRD Barsel pantau hasil pembangunan di Kecamatan Jenamas
Permintaan itu karena hasil peninjauan di lapangan ada beberapa proyek multiyears masih belum memuaskan, kata Ketua Pansus LKPJ DPRD Barito Selatan Raden Sudarto di Buntok, Selasa.
"Salah satu contoh yakni proyek multiyears di Jalan Mayor Pithel yang sekarang ini sudah mengalami kerusakan. Padahal jalan itu belum sempat diselesaikan pengerjaannya," tambahnya.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan itu, ada tiga titik kegiatan ruas jalan proyek multiyears yang perlu menjadi perhatian karena sampai saat ini kondisinya belum selesai 100 persen.
"Ketiga ruas jalan tersebut yakni ruas Jalan menuju ke Pendang, Mayor Pithel dan ruas jalan Bangkuang menuju Teluk Timbau," beber Raden Sudarto.
Baca juga: Perjelas kelola jalan, DPRD minta pemkab Barsel koordinasi ke pemprov
Dia mengatakan ketiga titik proyek multiyears itu belum ada yang selesai, dengan alasan dari kepala Dinas PUPR itu akibat kahar atau faktor alam yang menyebabkan pengerjaannya menjadi terhambat.
"Kami meminta Dinas PUPR untuk menyiapkan bukti-bukti pendukung terkait alasan-alasan yang disampaikan terhambatnya pengerjaan proyek multiyears tersebut," ucapnya.
Wakil rakyat Barsel itu menyebut, bukti pendukung itu seperti penyebab terhambatnya pengerjaan jalan Pendang akibat terendam banjir, kemudian Jalan Bangkuang menuju Teluk Timbau yang cor semennya yang banyak terkelupas dan pengerjaannya belum rampung dikerjakan itu.
"Harapan saya, jalan itu bisa terselesaikan secepatnya. Karena jalan itu sering digunakan oleh masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Sehingga apabila jalan itu baik, maka masyarakat nyaman dan aman dalam melintasinya," demikian Raden Sudarto.
Baca juga: Langkah PPNI Barsel selenggarakan ujian kompetensi mendapat respon positif
Baca juga: Kemenag Barsel tetapkan besaran zakat fitrah 1442 Hijriah
Baca juga: Pansus LKPJ DPRD Barsel pantau hasil pembangunan di Kecamatan Jenamas