Kuala Kapuas (ANTARA) - Kementerian Pertanian RI mengapresiasi keseriusan dan semangat Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam upaya menyukseskan pelaksanaan pengembangan food estate di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono saat mengikuti kegiatan gerakan percepatan tanam massal di A5 Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kapuas, Selasa.
"Gubernur menghubungi saya, berkoordinasi dalam upaya menyukseskan food estate ini. Artinya apa, gubernur serius, menteri serius, presiden serius, kita semua juga harus serius menyukseskan ini," katanya di sela kegiatan.
Momon menyampaikan, gubernur secara intens berkoordinasi dengan pihaknya melaporkan kondisi dan perkembangan di lapangan, agar langkah-langkah yang diambil selanjutnya benar-benar tepat sehingga terlaksana secara optimal.
Bahkan beberapa waktu lalu saat ia menyampaikan hasil koordinasi bersama gubernur kepada menteri pertanian, hal tersebut langsung segera ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi bersama yang dipimpin oleh menteri pertanian.
"Usai berkoordinasi dengan gubernur, saya langsung laporkan kepada menteri. Besok malamnya menteri langsung minta harus dilaksanakannya rapat. Ini bukti keseriusan pemerintah," jelasnya.
Sementara itu Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy menyampaikan, pada 2021 ada dua program yakni ekstensifikasi sebanyak 22 ribu hektare lebih dan intensifikasi sebanyak 14 ribu hektare lebih.
"Jadi lebih kurang ada sekitar 37 ribu hektare untuk dua kabupaten, yakni Kapuas dan Pulang Pisau," ungkapnya.
Pihaknya berharap untuk tahun 2021 ini bisa terealisasi 100 persen sampai akhir Desember mendatang, tentunya ditambahkan dengan 30 ribu hektare pada tahap awal sebelumnya. Jadi ada sekitar 67 ribu hektare secara keseluruhan.
Adapun dalam kegiatan tersebut turut hadir mendampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalteng Sunarti, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalteng Syamsuddin dan jajaran, serta para petani dan pihak terkait lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono saat mengikuti kegiatan gerakan percepatan tanam massal di A5 Desa Bentuk Jaya Kecamatan Dadahup, Kapuas, Selasa.
"Gubernur menghubungi saya, berkoordinasi dalam upaya menyukseskan food estate ini. Artinya apa, gubernur serius, menteri serius, presiden serius, kita semua juga harus serius menyukseskan ini," katanya di sela kegiatan.
Momon menyampaikan, gubernur secara intens berkoordinasi dengan pihaknya melaporkan kondisi dan perkembangan di lapangan, agar langkah-langkah yang diambil selanjutnya benar-benar tepat sehingga terlaksana secara optimal.
Bahkan beberapa waktu lalu saat ia menyampaikan hasil koordinasi bersama gubernur kepada menteri pertanian, hal tersebut langsung segera ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi bersama yang dipimpin oleh menteri pertanian.
"Usai berkoordinasi dengan gubernur, saya langsung laporkan kepada menteri. Besok malamnya menteri langsung minta harus dilaksanakannya rapat. Ini bukti keseriusan pemerintah," jelasnya.
Sementara itu Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy menyampaikan, pada 2021 ada dua program yakni ekstensifikasi sebanyak 22 ribu hektare lebih dan intensifikasi sebanyak 14 ribu hektare lebih.
"Jadi lebih kurang ada sekitar 37 ribu hektare untuk dua kabupaten, yakni Kapuas dan Pulang Pisau," ungkapnya.
Pihaknya berharap untuk tahun 2021 ini bisa terealisasi 100 persen sampai akhir Desember mendatang, tentunya ditambahkan dengan 30 ribu hektare pada tahap awal sebelumnya. Jadi ada sekitar 67 ribu hektare secara keseluruhan.
Adapun dalam kegiatan tersebut turut hadir mendampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kalteng Sunarti, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalteng Syamsuddin dan jajaran, serta para petani dan pihak terkait lainnya.