Kuala Kurun (ANTARA) - Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah meminta kepada kaum perempuan di kabupaten itu agar tidak takut untuk terjun ke dunia politik.
Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan saat melakukan talk show di LPPL Radio Hamauh FM di Kuala Kurun, Selasa mengatakan pandangan bahwa dunia politik milik kaum pria merupakan pandangan yang keliru.
“Ada pandangan dunia politik adalah dunia laki-laki dan tidak pantas kaum perempuan berpolitik, karena menganggap perempuan sosok yang lemah, tidak bisa mengambil keputusan yang tepat, dan lainnya,” ucapnya.
Selain itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ada juga pandangan bahwa dunia politik adalah dunia yang kotor dan penuh kecurangan, sehingga tidak pantas kaum perempuan berpolitik.
Baca juga: DPRD Gumas pertanyakan izin angkutan truk muatan berat
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menegaskan bahwa semua itu merupakan pandangan yang keliru. Dia pun meminta kaum perempuan tidak takut terjun ke dunia politik.
“Kaum perempuan memiliki kesempatan yang sama dan sejajar dengan kaum laki-laki. Sumber daya manusia (SDM) kaum perempuan juga tidak kalah dengan kaum laki-laki,” beber Rayaniatie.
Anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia mengajak kaum perempuan untuk bersama-sama meningkatkan peran dan ambil bagian dalam membangun kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau di berbagai bidang.
“Kaum perempuan tidak boleh minder, karena kita memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan kaum laki-laki,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan beasiswa harus digunakan secara efektif
Lainnya, anggota DPRD Gumas Elvi Esie mengatakan, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 per September 2020, jumlah penduduk Gumas adalah sebanyak 96.990 jiwa dengan rincian 51.508 laki-laki dan 45.482 perempuan.
DPRD, sambung dia, merupakan salah satu wadah strategis untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan kaum perempuan. Oleh sebab itu, kaum perempuan hendaknya tidak ragu untuk terjun ke politik.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini, semakin banyak perempuan yang menjadi anggota DPRD Gumas maka semakin besar peluang untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.
“Namun pada intinya saya berharap kaum perempuan Gumas melakukan berbagai kegiatan yang positif, yang bermanfaat bagi orang lain,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Baca juga: Arnise Darit ditetapkan sebagai Ketua DWP Gumas 2020-2025
Baca juga: Seorang pemuda di Gumas diduga setubuhi pelajar
Baca juga: Pemprov beri penjelasan terkait lahan food estate 2.000 hektare di Gumas
Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan saat melakukan talk show di LPPL Radio Hamauh FM di Kuala Kurun, Selasa mengatakan pandangan bahwa dunia politik milik kaum pria merupakan pandangan yang keliru.
“Ada pandangan dunia politik adalah dunia laki-laki dan tidak pantas kaum perempuan berpolitik, karena menganggap perempuan sosok yang lemah, tidak bisa mengambil keputusan yang tepat, dan lainnya,” ucapnya.
Selain itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ada juga pandangan bahwa dunia politik adalah dunia yang kotor dan penuh kecurangan, sehingga tidak pantas kaum perempuan berpolitik.
Baca juga: DPRD Gumas pertanyakan izin angkutan truk muatan berat
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini menegaskan bahwa semua itu merupakan pandangan yang keliru. Dia pun meminta kaum perempuan tidak takut terjun ke dunia politik.
“Kaum perempuan memiliki kesempatan yang sama dan sejajar dengan kaum laki-laki. Sumber daya manusia (SDM) kaum perempuan juga tidak kalah dengan kaum laki-laki,” beber Rayaniatie.
Anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia mengajak kaum perempuan untuk bersama-sama meningkatkan peran dan ambil bagian dalam membangun kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau di berbagai bidang.
“Kaum perempuan tidak boleh minder, karena kita memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan kaum laki-laki,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini.
Baca juga: DPRD Gumas ingatkan beasiswa harus digunakan secara efektif
Lainnya, anggota DPRD Gumas Elvi Esie mengatakan, berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 per September 2020, jumlah penduduk Gumas adalah sebanyak 96.990 jiwa dengan rincian 51.508 laki-laki dan 45.482 perempuan.
DPRD, sambung dia, merupakan salah satu wadah strategis untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan kaum perempuan. Oleh sebab itu, kaum perempuan hendaknya tidak ragu untuk terjun ke politik.
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini, semakin banyak perempuan yang menjadi anggota DPRD Gumas maka semakin besar peluang untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.
“Namun pada intinya saya berharap kaum perempuan Gumas melakukan berbagai kegiatan yang positif, yang bermanfaat bagi orang lain,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Baca juga: Arnise Darit ditetapkan sebagai Ketua DWP Gumas 2020-2025
Baca juga: Seorang pemuda di Gumas diduga setubuhi pelajar
Baca juga: Pemprov beri penjelasan terkait lahan food estate 2.000 hektare di Gumas