Tamiang Layang (ANTARA) - Aksi anak muda diduga hendak melakukan tawuran, Rabu (12/5) saat malam lebaran 1442 Hijriah di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, berhasil digagalkan aparat kepolisian setempat.
"Berawal dari laporan masyarakat adanya aksi balapan liar sekitar pukul 11.30 WIB tengah malam, lalu kita bubarkan dan ada indikasi hendak tawuran," kata Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheryanto di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, saat dilakukan pembubaran aksi balapan liar itu ditemukan sejumlah kendaraan adu cepat di jalan raya menggunakan knalpot blong, dan empat diantaranya berhasil diamankan.
Dibantu personel Batalyon C Satbrimob Polda Kalteng, Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheryanto memantau sejumlah pemuda berkelompok diduga hendak melakukan penyerangan dan berhasil mengamankan seorang pemuda memegang kayu jenis balok.
"Total lima orang, empat buah sepeda motor dengan knalpot brong dan sebuah kayu balok berhasil kita amankan dan langsung kita bawa ke Polsek Dusun Tengah," kata Nurheryanto.
Baca juga: Larangan mudik ikhtiar mengurangi penularan COVID-19 di Kalteng
Para pemuda yang sudah diamankan langsung dilakukan pembinaan dan memanggil orang tua mereka, untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. Sedangkan knalpot blong langsung diperintahkan untuk dilepas dan menggantinya dengan knalpot standar.
Dia pun menegaskan, menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayah Polsek Dusun Tengah merupakan komitmen kepolisian. Para orang tua diharapkan mengawasi anak masing-masing, jika ada perilaku aneh atau menyimpang dan terindikasi kriminal diharapkan segera berkoordinasi dengan Polsek Dusun Tengah.
"Mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah kita masing-masing. Ada indikasi tindakan kriminal, segera berkoordinasi dengan kami agar bisa ditindaklanjuti," demikian Nurheryanto.
Baca juga: Karya Bakti TNI di Bartim tingkatkan Jalan Turan Amis-Malintut
Baca juga: Bupati imbau shalat Idul Fitri di Bartim sesuai SE Kemenag RI
"Berawal dari laporan masyarakat adanya aksi balapan liar sekitar pukul 11.30 WIB tengah malam, lalu kita bubarkan dan ada indikasi hendak tawuran," kata Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheryanto di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, saat dilakukan pembubaran aksi balapan liar itu ditemukan sejumlah kendaraan adu cepat di jalan raya menggunakan knalpot blong, dan empat diantaranya berhasil diamankan.
Dibantu personel Batalyon C Satbrimob Polda Kalteng, Kapolsek Dusun Tengah Iptu Nurheryanto memantau sejumlah pemuda berkelompok diduga hendak melakukan penyerangan dan berhasil mengamankan seorang pemuda memegang kayu jenis balok.
"Total lima orang, empat buah sepeda motor dengan knalpot brong dan sebuah kayu balok berhasil kita amankan dan langsung kita bawa ke Polsek Dusun Tengah," kata Nurheryanto.
Baca juga: Larangan mudik ikhtiar mengurangi penularan COVID-19 di Kalteng
Para pemuda yang sudah diamankan langsung dilakukan pembinaan dan memanggil orang tua mereka, untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. Sedangkan knalpot blong langsung diperintahkan untuk dilepas dan menggantinya dengan knalpot standar.
Dia pun menegaskan, menciptakan kondisi aman dan nyaman di wilayah Polsek Dusun Tengah merupakan komitmen kepolisian. Para orang tua diharapkan mengawasi anak masing-masing, jika ada perilaku aneh atau menyimpang dan terindikasi kriminal diharapkan segera berkoordinasi dengan Polsek Dusun Tengah.
"Mari kita ciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah kita masing-masing. Ada indikasi tindakan kriminal, segera berkoordinasi dengan kami agar bisa ditindaklanjuti," demikian Nurheryanto.
Baca juga: Karya Bakti TNI di Bartim tingkatkan Jalan Turan Amis-Malintut
Baca juga: Bupati imbau shalat Idul Fitri di Bartim sesuai SE Kemenag RI