Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani mengamankan satu tempat di babak semifinal Spain Masters 2021, lewat kemenangan atas rekan senegara Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, Jumat waktu Huelva.
Yulfira/Febby melalui laga sepanjang satu jam dan 37 menit sebelum menyudahi pertandingan dengan rubber game 19-21, 21-17, 21-12.
"Pertandingan berjalan ketat dan melelahkan. Sebenarnya kami mungkin bisa menyelesaikan dalam dua gim tapi tadi di poin 19-17 kami malah kehilangan fokus jadi berbalik," ungkap Febby melalui keterangan resmi PBSI.
Yulfira/Febby lebih dulu unggul dengan skor 19-17 di gim pertama, tapi akibat fokus yang hilang, keduanya justru disalip oleh Nita/Putri.
"Di gim pertama masih terbawa pola permainan lawan. Betul kata Febby, kami malah kehilangan fokus di akhir-akhir," Yulfira menambahkan.
Tidak mau mengulangi kesalahan di gim pertama, Yulfira/Febby langsung tancap gas di gim berikutnya.
"Kami mencoba melupakan kesalahan itu. Langsung fokus dan yakin saja. Bagaimana caranya agar tetap di pola permainan yang kami mau, tidak terbawa pola mereka. Main lebih sabar dan berani ke depan net," kata Febby.
Berada dalam satu pelatnas, membuat kedua ganda putri Indonesia yang tampil di perempat final sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kami dan Nita/Putri latihan bareng, sudah tahu persis satu sama lain. Jadi tadi tidak ada yang berubah dari permainan mereka hanya hari ini mereka main aman dan pertahanannya susah ditembus," ujar Yulfira.
Di babak semifinal, Yulfira/Febby akan menantang unggulan tujuh, Julie Macpherson/Clara Torrance dari Skotlandia.
"Senang bisa ke semifinal tapi kami belum puas. Besok masih mau main yang lebih maksimal lagi," Yulfira menuturkan.
Yulfira/Febby melalui laga sepanjang satu jam dan 37 menit sebelum menyudahi pertandingan dengan rubber game 19-21, 21-17, 21-12.
"Pertandingan berjalan ketat dan melelahkan. Sebenarnya kami mungkin bisa menyelesaikan dalam dua gim tapi tadi di poin 19-17 kami malah kehilangan fokus jadi berbalik," ungkap Febby melalui keterangan resmi PBSI.
Yulfira/Febby lebih dulu unggul dengan skor 19-17 di gim pertama, tapi akibat fokus yang hilang, keduanya justru disalip oleh Nita/Putri.
"Di gim pertama masih terbawa pola permainan lawan. Betul kata Febby, kami malah kehilangan fokus di akhir-akhir," Yulfira menambahkan.
Tidak mau mengulangi kesalahan di gim pertama, Yulfira/Febby langsung tancap gas di gim berikutnya.
"Kami mencoba melupakan kesalahan itu. Langsung fokus dan yakin saja. Bagaimana caranya agar tetap di pola permainan yang kami mau, tidak terbawa pola mereka. Main lebih sabar dan berani ke depan net," kata Febby.
Berada dalam satu pelatnas, membuat kedua ganda putri Indonesia yang tampil di perempat final sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kami dan Nita/Putri latihan bareng, sudah tahu persis satu sama lain. Jadi tadi tidak ada yang berubah dari permainan mereka hanya hari ini mereka main aman dan pertahanannya susah ditembus," ujar Yulfira.
Di babak semifinal, Yulfira/Febby akan menantang unggulan tujuh, Julie Macpherson/Clara Torrance dari Skotlandia.
"Senang bisa ke semifinal tapi kami belum puas. Besok masih mau main yang lebih maksimal lagi," Yulfira menuturkan.