Palangka Raya (ANTARA) - PT Telkomsel dalam waktu dekat akan menyelenggarakan jaringan 5G secara komersil ke seluruh Indonesia, pasca diterimanya Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) teknologi 5G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Diterimanya SKLO ini menjadi bukti secara sah dan resmi sudah memenuhi seluruh persyaratan dan regulasi yang berlaku, kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro melalui rilis yang diterima di Palangka Raya, Senin.
"Dengan demikian, Telkomsel jadi operator pertama yang dapat mengoperasikan layanan 5G secara komersial di Indonesia," ucapnya.
Dikatakan, adanya SKLO dari Kemen kominfo itu, menandakan bahwa Telkomsel semakin dekat dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif, yakni melalui penyediaan dan penyelenggaraan jaringan dan layanan 5G.
Setyanto mengatakan hadirnya jaringan broadband terdepan di tengah-tengah masyarakat ini, sekaligus menjadi wujud komitmen Telkomsel terus memberikan produk dan layanan digital yang customer-centric. Dengan begitu, dapat dihadirkan solusi dan membuka pintu peluang lebih luas lagi bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Langkah ini juga untuk mendorong kemandirian dan kedaulatan digital bangsa, seiring dengan perkembangan ekosistem 5G yang dilakukan secara bertahap, terukur dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholder yang terkait," beber dia.
Dirut Telkomsel itu pun mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Menteri beserta jajaran di Kementerian Kominfo RI, untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan ULO 5G bagi Telkomsel, sekaligus menginsipirasi dalam menjalankan rencana strategis pemerintah dalam pengembangan teknologi terbaru sebagai bagian dari akselerasi pemerataan ekosistem broadband dan digital yang inklusif di Indonesia.
"Tahap awal menyelenggarakan jaringan 5G, PT Telkomsel akan memfokuskan pada frekuensi spektrum 2,3 GHz dan menjual produk atau layanan 5G kepada para pelanggan," demikian Setyanto.
Baca juga: Telkomsel hadirkan jaringan 5G bulan ini
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate mengatakan seiring dengan penyerahan SKLO ini, Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia. Layanan 5G dari Telkomsel ini akan diluncurkan secara serentak 27 Mei 2021, dan selanjutnya akan dapat dinikmati secara terbatas serta bertahap di enam lokasi residensial di wilayah Jabodetabek, serta di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung.
Dia mengatakan diselenggarakannya 5G perdana di Indonesia ini juga buah hasil Kementerian Kominfo dalam beberapa tahun terakhir. Di mana Kemen Kominfo bersama dengan beberapa Penyelenggara Telekomunikasi telah melakukan 12 kali uji coba jaringan 5G sepanjang tahun 2017 hingga 2020 kemarin.
"Salah satu uji coba dilakukan pada saat perhelatan Asian Games pada tahun 2018 lalu. Awal tahun 2021 ini, Kemen Kominfo juga telah melakukan lelang pita frekuensi 2,3 GHz," demikian Johnny.
Baca juga: Samsung Galaxy M42 5G dibekali Snapdragon 750G dan baterai 5.000 mAh
Baca juga: OPPO A74 5G dan Enco Buds resmi dijual di Shopee
Diterimanya SKLO ini menjadi bukti secara sah dan resmi sudah memenuhi seluruh persyaratan dan regulasi yang berlaku, kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro melalui rilis yang diterima di Palangka Raya, Senin.
"Dengan demikian, Telkomsel jadi operator pertama yang dapat mengoperasikan layanan 5G secara komersial di Indonesia," ucapnya.
Dikatakan, adanya SKLO dari Kemen kominfo itu, menandakan bahwa Telkomsel semakin dekat dalam mewujudkan transformasi digital di Indonesia yang komprehensif, yakni melalui penyediaan dan penyelenggaraan jaringan dan layanan 5G.
Setyanto mengatakan hadirnya jaringan broadband terdepan di tengah-tengah masyarakat ini, sekaligus menjadi wujud komitmen Telkomsel terus memberikan produk dan layanan digital yang customer-centric. Dengan begitu, dapat dihadirkan solusi dan membuka pintu peluang lebih luas lagi bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Langkah ini juga untuk mendorong kemandirian dan kedaulatan digital bangsa, seiring dengan perkembangan ekosistem 5G yang dilakukan secara bertahap, terukur dan berkesinambungan oleh seluruh stakeholder yang terkait," beber dia.
Dirut Telkomsel itu pun mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Menteri beserta jajaran di Kementerian Kominfo RI, untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan ULO 5G bagi Telkomsel, sekaligus menginsipirasi dalam menjalankan rencana strategis pemerintah dalam pengembangan teknologi terbaru sebagai bagian dari akselerasi pemerataan ekosistem broadband dan digital yang inklusif di Indonesia.
"Tahap awal menyelenggarakan jaringan 5G, PT Telkomsel akan memfokuskan pada frekuensi spektrum 2,3 GHz dan menjual produk atau layanan 5G kepada para pelanggan," demikian Setyanto.
Baca juga: Telkomsel hadirkan jaringan 5G bulan ini
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G Plate mengatakan seiring dengan penyerahan SKLO ini, Telkomsel akan menjadi Penyelenggara Telekomunikasi Jaringan 5G pertama di Indonesia. Layanan 5G dari Telkomsel ini akan diluncurkan secara serentak 27 Mei 2021, dan selanjutnya akan dapat dinikmati secara terbatas serta bertahap di enam lokasi residensial di wilayah Jabodetabek, serta di kota-kota lain seperti Solo, Medan, Balikpapan, Denpasar, Batam, Surabaya, Makassar, dan Bandung.
Dia mengatakan diselenggarakannya 5G perdana di Indonesia ini juga buah hasil Kementerian Kominfo dalam beberapa tahun terakhir. Di mana Kemen Kominfo bersama dengan beberapa Penyelenggara Telekomunikasi telah melakukan 12 kali uji coba jaringan 5G sepanjang tahun 2017 hingga 2020 kemarin.
"Salah satu uji coba dilakukan pada saat perhelatan Asian Games pada tahun 2018 lalu. Awal tahun 2021 ini, Kemen Kominfo juga telah melakukan lelang pita frekuensi 2,3 GHz," demikian Johnny.
Baca juga: Samsung Galaxy M42 5G dibekali Snapdragon 750G dan baterai 5.000 mAh
Baca juga: OPPO A74 5G dan Enco Buds resmi dijual di Shopee