Pilihan camilan khas Belanda untuk temani akhir pekan

Jumat, 28 Mei 2021 13:32 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Indonesia sangat menggemari ragam jajanan atau makanan ringan yang diadopsi dari luar negeri.

Umumnya, makanan ringan dari negara Asia seperti Korea, Taiwan, dan Jepang menjadi favorit seiring dengan meningkatnya popularitas K-Pop dan J-Pop di Indonesia. Tapi, tahukah kamu bahwa negara-negara Eropa juga memiliki jajanan atau camilan yang tak kalah lezat? Belanda salah satunya.

Negeri yang terkenal dengan julukan negeri kincir angin tersebut punya beberapa makanan ringan atau jajanan yang lezat, tak biasa, dan menggugah selera.

Baca juga: Deretan makanan yang bantu tingkatkan energi

Dutch Kitchen, salah satu gerai yang menjual makanan ringan khas Belanda di Indonesia membagikan rekomendasi jajanan unik khas Belanda yang bisa dicoba untuk menemani libur akhir pekan sebagai berikut:

1. Bitterballen dengan ragam varian, si bulat yang garing dan renyah

Salah satu makanan ringan dari Belanda yang mungkin paling sering ditemui di Indonesia adalah Bitterballen. Bitterballen merupakan camilan yang umumnya terdiri dari bahan dasar daging, tepung terigu, bubuk pala, cincangan parsley, garam, dan merica. Seperti halnya jajanan kekinian saat ini, Bitterballen juga dilapisi dengan tepung roti dan kemudian digoreng untuk menjadikannya renyah.

2. Patatje Oorlog/Kentang Goreng Perang Patatje Oorlog/Kentang Goreng Perang (ANTARA/HO/Dutch Kitchen)

Meskipun kerap disebut berasal dari Perancis atau Belgia, Belanda juga terkenal dengan olahan Kentang. Orang Belanda menamai Kentang Goreng versi mereka dengan nama Patatje Oorlog atau Kentang Goreng Perang. Nama unik ini didasari oleh banyaknya toping yang bercampur dalam kentang goreng ini yang ramai bercampur seperti layaknya perang.

Baca juga: Resep 'Pannacota with Mixed Berry Sauce' untuk pilihan camilan anak

3. Macaroni Schotel Macaroni Schotel (ANTARA/HO/Dutch Kitchen)

Dari kata “Schotel” saja kita bisa langsung menebak bahwa makanan ini ada kaitannya dengan Belanda. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Schotel erat kaitannya dengan kata Schaal yang dalam bahasa Belanda berarti wadah atau mangkok. Oleh karena itu, Macaroni Schotel bisa diartikan hidangan makaroni yang disajikan dalam wadah. Sedikit berbeda, Dutch Kitchen menamai Macaroni andalannya sebagai Mac n Cheese. Satu set Mac N Cheese dihargai Rp36.000 dan disertai kentang goren.

“Selama ini masyarakat Indonesia lebih familiar dengan makanan ringan dari Asia. Kami berkomitmen membawa pengalaman yang berbeda untuk mereka dengan mempopulerkan makanan ringan dari Eropa, khususnya Belanda. Sebagai bagian untuk semakin mempopulerkan jajanan ini, kami menggandeng layanan pembayaran ShopeePay untuk memberikan cashback hingga 100 persen pada 6.6 ShopeePay Mid Year Deals yang berlangsung 28 Mei - 9 Juni yang akan datang,” kata Founder Dutch Kitchen, Nelly Purnomo.

Baca juga: Efek samping konsumsi kacang pistachio secara berlebih

Baca juga: Kiat tumbuhkan kebiasaan ngemil baik untuk si kecil

Baca juga: Cara membuat camilan kukis jahe dan alpukat krim mouse

Pewarta : Ida Nurcahyani
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kenali gejala khas rinitis alergi pada anak

25 April 2024 16:41 Wib

Jajanan khas Indonesia makin populer di China

07 February 2024 15:06 Wib

Rekomendasi makanan khas yang wajib dicicipi di Doha, Qatar

03 December 2023 10:06 Wib

Pemerintah tata perdagangan tanaman Kratom khas Kalimantan

27 November 2023 20:54 Wib

Kedatangan atlet UCI-MTB di Palangka Raya disambut tapung tawar adat khas Dayak

10 November 2023 18:40 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib