Kuala Pembuang (ANTARA) - Legslator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Arrahman menekankan kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui instansi terkaitnya agar bisa menganggarkan untuk operasional alat berat yang dimiliki, sehingga dengan begitu akan lebih mudah dalam pengoperasiannya.
"Kami memang sudah punya beberapa alat berat seperti excavator dan yang lain sebagainya hanya saja itu selama ini tidak beroperasi dengan maksimal, karena terkendala anggaran operasionalnya," kata Arrahman di Kuala Pembuang, Jumat.
Dikatakan, selama ini keberadaan alat berat tersebut terbengkalai karena memang terkendala anggaran untuk biaya operasional dari alat berat tersebut seperti untuk biaya bahan bakar maupun upah operator. Maka dari itu, kedepan nya disarankan kepada Pemkab Seruyan jika hendak menganggarkan penambahan alat berat.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan itu mengatakan, perlu juga dianggarkan untuk biaya operasionalnya, sehingga alat tersebut bisa berfungsi dengan baik dan masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini juga akan bisa merasakan manfaatnya. Sebab, alat berat ini memang untuk di dalam kota sendiri tidak terlalu diperlukan, tapi jika dipergunakan untuk daerah-daerah hulu Seruyan tentu saja keberadaan alat berat tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kalau di sini mungkin tidak terlalu diperlukan, tapi kalau daerah-daerah hulu sana perlu sekali, terutama untuk pembukaan akses jalan dengan medan yang memerlukan alat berat tersebut," kata Arrhaman.
Baca juga: DPRD Seruyan minta pembangunan Stadion Hanau dilanjutkan
Selain itu, alat berat tersebut juga bisa digunakan untuk membuka lahan pertanian, karena memang apabila melakukan penggarapan lahan dengan menual akan sulit hal tersebut disebabkan banyaknya pohon-pohon yang sudah mati.
Politisi Partai Demokrat itu pun kembali mengingatkan kepada Pemkab Seruyan agar bisa memaksimalkan aset yang telah dimiliki tersebut, sehingga anggaran yang dikeluarkan untuk itu tidak sia-sia.
"Kalau tidak maksimalkan penggunaannya sangat disayangkan sekali, karena anggaran untuk itukan cukup banyak, jadi hal tersebut harus bisa bermanfaat bagi masyarakat dan daerah," demikian Arrahman.
Baca juga: DPRD Seruyan soroti kerusakan jalan Kuala Pembuang-Bangkal
Baca juga: Masyarakat Asam Baru usulkan bantuan mesin perontok padi
"Kami memang sudah punya beberapa alat berat seperti excavator dan yang lain sebagainya hanya saja itu selama ini tidak beroperasi dengan maksimal, karena terkendala anggaran operasionalnya," kata Arrahman di Kuala Pembuang, Jumat.
Dikatakan, selama ini keberadaan alat berat tersebut terbengkalai karena memang terkendala anggaran untuk biaya operasional dari alat berat tersebut seperti untuk biaya bahan bakar maupun upah operator. Maka dari itu, kedepan nya disarankan kepada Pemkab Seruyan jika hendak menganggarkan penambahan alat berat.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan itu mengatakan, perlu juga dianggarkan untuk biaya operasionalnya, sehingga alat tersebut bisa berfungsi dengan baik dan masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini juga akan bisa merasakan manfaatnya. Sebab, alat berat ini memang untuk di dalam kota sendiri tidak terlalu diperlukan, tapi jika dipergunakan untuk daerah-daerah hulu Seruyan tentu saja keberadaan alat berat tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kalau di sini mungkin tidak terlalu diperlukan, tapi kalau daerah-daerah hulu sana perlu sekali, terutama untuk pembukaan akses jalan dengan medan yang memerlukan alat berat tersebut," kata Arrhaman.
Baca juga: DPRD Seruyan minta pembangunan Stadion Hanau dilanjutkan
Selain itu, alat berat tersebut juga bisa digunakan untuk membuka lahan pertanian, karena memang apabila melakukan penggarapan lahan dengan menual akan sulit hal tersebut disebabkan banyaknya pohon-pohon yang sudah mati.
Politisi Partai Demokrat itu pun kembali mengingatkan kepada Pemkab Seruyan agar bisa memaksimalkan aset yang telah dimiliki tersebut, sehingga anggaran yang dikeluarkan untuk itu tidak sia-sia.
"Kalau tidak maksimalkan penggunaannya sangat disayangkan sekali, karena anggaran untuk itukan cukup banyak, jadi hal tersebut harus bisa bermanfaat bagi masyarakat dan daerah," demikian Arrahman.
Baca juga: DPRD Seruyan soroti kerusakan jalan Kuala Pembuang-Bangkal
Baca juga: Masyarakat Asam Baru usulkan bantuan mesin perontok padi