Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Yudhi Karlianto Manan mengajak masyarakat dalam kesehariannya agar bisa mengurangi penggunaan kantong plastik.

"Karena sampah kantong plastik merupakan suatu objek yang sangat sulit terurai meski sampah tersebut sudah terkubur di dalam tanah dan bisa mengganggu ekosistem lingkungan," katanya di Palangka Raya, Kamis.

Mengurangi penggunaan kantong plastik setiap harinya, tentu juga sebagai upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. Masyarakat bisa memilih opsi lain selain memanfaatkan kantong plastik, misalnya kantong yang ramah lingkungan dari bahan lainnya.

Penerapan ini bisa dilakukan saat berbelanja di swalayan, pasar tradisional maupun pasar modern dengan membawa dari rumah.

Disampaikannya, menjaga lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, namun juga menjadi tanggung jawab bersama, yakni seluruh lapisan masyarakat.

Anggota Komisi B DPRD Palangka Raya ini juga meminta, hal yang sama hendaknya diterapkan dengan meminimalisir penggunaan minuman kemasan plastik sekali pakai.

"Opsi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik bisa menggunakan tumbler atau tempat minum lainnya," tutur Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Palangka Raya itu.

Misalnya mencegah pembelian minuman kemasan plastik sekali pakai, saat 'take away' atau bawa pulang minuman di kafe, masyarakat bisa memakai wadah minuman sendiri.

Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah minimarket di Palangka Raya juga sudah memberlakukan kebijakan tidak menyediakan kantong plastik, melainkan menyediakan cover bag atau kantong kertas saat melayani konsumen.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024